Tikum Organisasi – Banyak hal di dunia yang rasanya sulit untuk kita bisa mengerti. Namun, satu persatu rahasia tersebut mulai bisa terjawab oleh bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami mengambil contoh tentang keberadaan makhluk tak kasat mata atau Hantu.
Mari kita sedikit mempelajari secara singkat apa makhluk Astral atau makhluk Gaib. Pada dasarnya hantu tidak dapat ditangkap oleh mata manusia biasa. Karena berdasarkan ilmu fisika atau sains keberadaan makhluk ini berada di bawah level terendah infra merah. Sedangkan mata normal manusia hanya mampu melihat spectrum cahaya di antara Ultra Violet dan InfraRed. Dan untuk melihat objek di kedua spektrum itu dibutuhkan bantuan alat khusus dan lensa.

Wujud lain yang sering terlihat dalam televisi, buku dan lensa adalah ORB. Banyak orang menganggap orb adalah wujud penampakan sebuah makhluk gaib. Namun, penjelasan secara ilmiah yang sangat sederhana, Orb adalah debu, partikel cair, serangga berbentuk sangat kecil, atau material asing lain yang tertangkap dengan menggunakan flash serta kamera dan hanya muncul pada keadaan di tempat gelap. Dalam dunia fotografi, fenomena orb disebut ‘orbs backscatter’, yaitu konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan sehingga mengecilkan sudut pencahayaan lensa. Akibatnya, hal ini menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata dan membentuk bulatan putih dalam foto.

Segala hal yang berhubungan dengan fotografi dan fenomena makhluk gaib akan lebih menarik jika kita juga mengenal sebuah komunitas Fotografi Indonesia yang memang khusus meneliti hal ini, tidak ada Klenik, tidak ada Paranormal, tapi berdasarkan pada Sains. Mereka adalah GHOST PHOTOGRAPHY COMMUNITY (GPC).
Ghost Photography Community (GPC) berdiri tanggal 13 november 2013 di kota Depok, Jawa Barat. Komunitas ini didirikan oleh Mickey Oxcygentri yang berprofesi sebagai dosen fotografi dari Universitas Singaperbangsa.

Visi dari GPC adalah untuk memperkenalkan aliran baru dan genre baru dalam dunia fotografi.
Misi GPC adalah mengadakan kegiatan berburu objek foto secara rutin, sekaligus mengedukasi para anggotanya bahwa sesuatu yang berhubungan dengan hantu tidak selalu di kaitkan dengan klenik. Sampai saat ini GPC masih diketuai oleh Mickey Oxcygentri, dan ia dibantu oleh seorang Sekretaris Jendral yang bernama Yogi Ariestiawan.
Para anggota dari GPC yang mempunyai sebutan “Pocongers” mempunyai berbagai macam latar belakang baik dari usia dan profesi, mulai dari Mahasiswa, Pengusaha dan kaum Profesional di berbagai bidang. Walaupun GPC bermarkas di Kota Depok, namun anggotanya sudah tersebar di berbagai wilayah seperti Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Surabaya. dan dalam waktu dekat rencananya GPC akan meresmikan juga GPC kota Medan.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika Anda mulai tertarik untuk ikut serta, dalam hal alat yang wajib dimilliki anggota adalah kamera DSLR atau mirrorless agar mendapatkan resolusi yang tinggi.
Kami bertanya kepada pendiri komunitas mengenai apa yang unik dan membedakan kalian dari komunitas fotografi lain? Dan jawabannya adalah: “GPC lebih mengedepankan ilmu pengetahuan/science ketimbang klenik, karena terbentuknya GPC sendiri dari hasil riset selama 1 tahun, dengan menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu fotografi, fisika dan psikologi.”
Mickey menambahkan “Walau saat ini banyak komunitas serupa seperti GPC bahkan diantaranya banyak yang meniru standar kami mereka hanya plagiat, tapi kami tampil lebih mengdepankan science. Dan hasil temuan teori GPC untuk standar memotret mahluk astral telah didaftarkan hak cipta sejak tahun 2013 dalam bentuk perlindungan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).”



Jika kalian tertarik melihat lebih lengkap seluruh informasinya, Anda dapat mengakses melalui situs mereka di Ghost Photography Community
Kegiatan rutin GPC selama ini adalah berburu objek foto, dan terakhir sebelum masa pandemic Covid-19 mereka sempat berburu objek di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur dan Cirebon, Jawa Barat, kemudian mengadakan kumpul bersama atau Kopdar untuk bersama-sama menganalisa seluruh hasil foto tangkapan selama hunting, menghadiri undangan berbagai media nasional untuk liputan dan bintang tamu. Tidak hanya itu, GPC juga punya misi untuk edukasi dan mereka biasanya menyelenggarakan acara seminar di berbagai Universitas seperti di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Universitas Airlangga, Surabaya.


Bagaimana sobat tikum, Anda tertantang untuk mengenal dan belajar hal baru bersama Ghost Photography Community? Jika tertarik untuk bergabung silahkan Anda menghubungi akun sosial media mereka di bawah ini
E-mail: oxcygentri@gmail.com
Instagram: @gpc.id
Kami bangga bisa menyajikan komunitas unik seperti GPC kepada seluruh masyarakat. Semoga mereka bisa membawa perubahan baru dalam dunia akademik dan seni di Indonesia dan terus berkembang di seluruh tanah air.
“Photography is a way of feeling, of touching, of loving. What you have caught on film is captured forever. It remembers little things, long after you have forgotten everything.”
Aaron Siskind