Bacaan 5 menit
Point penting
- Meminimalisasi kontak dengan publik
- Contoh teknologi apa saja yang memudahkan berkomunikasi, hiburan dll
- Bekerja dari rumah merupakan opsi terbaik
Menghindar keramaian dan wabah koronavirus, sepeda statis dan layanan kebugaran di rumah merupakan pilihan terbaik.
Bagi orang-orang yang berjongkok karena wabah koronavirus, sektor teknologi telah menjadi sahabat baru mereka dengan serangkaian solusi gaya hidup yang membuat “jarak sosial” menjadi lebih mudah.
Bagi yang ingin menghindari keramaian dapat memperoleh makanan yang dikirim dari restoran, menyiarkan film blockbuster, bersosialisasi secara online dengan teman, dan bekerja dari jarak jauh.
Solusi gaya hidup yang terinspirasi oleh teknologi terbaru semakin menarik karena semakin banyak orang disarankan untuk bekerja dari rumah, dan banyak konferensi dan pertemuan dibatalkan.
Siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat menggunakan layanan Lazada, Sophee, Amazon atau lainnya untuk mengirimkan belanjaan, bahan makanan sampai kertas toilet dan obat-obatan yang dijual bebas.
“Ironinya adalah bahwa banyak item yang dikritik tentang teknologi telah menjadi tempat yang ‘aman’ untuk melarikan diri setelah virus corona.”
Memeriksa ibu setiap saat
Analis Strategi Kreatif Carolina Milanesi, sebagai contoh, setiap hari
menncheck ibunya, yang tinggal dekat dengan Milan dimana banyak yang terinfeksi.
Layanan panggilan video seperti WhatsApp atau FaceTime telah membantu dengan kunjungan dokter virtual –
atau telemedicine – sehingga pasien dapat berkonsultasi dengan dokter secara online dan menghindari kunjungan ke rumah sakit, sebagai contoh.
Milanesi bercerita tentang seorang teman yang menggunakan alat belanja online untuk menemukan persediaan yang diidamkan seperti sabun dan tisu pembersih. Dia juga membagikan klip video berita seseorang di China menggunakan truk mainan yang dikendalikan dari jarak jauh yang dipasang dengan kamera GoPro untuk mengambil persediaan.
Saat bicara teknologi, ada hal-hal berbeda yang membuat isolasi lebih mudah; dari streaming video, buku digital hingga game,” kata Milanesi.
Kami juga telah melihat bagaimana media sosial telah membantu mendapatkan liputan dari daerah di mana pers mungkin tidak diizinkan.
Nongkrong dan Hangout Di Temapat Publik
Saingan di pasar televisi streaming yang semakin kompetitif juga mendapatkan keuntungan karena orang memilih hiburan rumah daripada tertular di ruang publik.
Lebih banyak orang juga bisa mulai mendapatkan makanan restoran yang dikirim dari layanan seperti Gofood Dan Grabfood daripada pergi ke restoran.
Perangkat lunak, layanan, dan infrastruktur yang diperlukan untuk tetap connected secara virtual bukan physical memungkinkan orang merasa kurang kehilangan sementara menjauhkan diri secara sosial.
Telemedicine telah membuat keuntungan dalam beberapa tahun terakhir, dan pemantauan kesehatan mendapatkan dorongan tambahan dari jam tangan pintar dan kebugaran yang dapat mendeteksi detak jantung tidak teratur atau apakah ada yang mengalami penurunan, tambahnya.
Bekerja dengan cerdas
Orang-orang di Cina, Lembah Silikon, Jepang dan Italia semuanya mengadopsi kerja jarak jauh pada berbagai tingkat untuk membatasi penyebaran virus, menurut Milanesi, menunjuk ke layanan seperti Zoom aplikasi telekonferensi.
“Ada kegembiraan di sekitar pekerjaan jarak jauh sehingga merek seperti Zoom telah melihat nilai saham mereka naik,” kata Milanesi dalam sebuah posting online.
“Di atas kertas, sekarang saatnya!”
Dia bertanya-tanya, apakah janji untuk bekerja dari jarak jauh akan menemui hambatan karena kebutuhan untuk memperbarui peraturan ketenagakerjaan serta “masalah kepercayaan manajer yang perlu merasa mereka memegang kendali.”
“Orang akan berpikir bahwa pada tahun 2020, produktivitas harus diukur dalam output dan bukan dalam jam,” kata Milanesi.
“Pada akhirnya, kerja jarak jauh harus dilihat sebagai aset bisnis setiap saat, bukan hanya ketika kita berada di bawah ancaman pandemi.”