Tikum Music – Para vokalis Band Inggris ini dianggap sebagai orang-orang terbaik dan menjadi ikon pada periode waktu tertentu yang mengubah wajah musik, memimpin band masing-masing menuju kejayaan dan mengukir landasan baru bagi musik rock untuk eksis.
Nama-nama ini merupakan pentolan Inggris terbaik adalah mereka yang menjadi ikon periode waktu atau gerakan tertentu yang mengubah wajah musik, memimpin band masing-masing menuju kejayaan dan mengukir landasan baru bagi rock untuk eksis. Ada yang masih hidup dan ada yang meninggal. Namun karya mereka akan selalu tetap dikenang berbagai generasi. Siapa saja Mereka? Mari kita mulai dari urutan paling terakhir.
10. Liam Gallagher (Oasis)

Liam Gallagher juga dikenal karena kepribadiannya di luar panggung dan juga sebagai penyanyi utama salah satu band rock Inggris terbesar di dunia.
daya tarik dari Band Oasis adalah pesona dari dua bersaudara Gallagher, Noel dikenal memiliki tingkat kecerdasan dan sopan dalam interaksinya dengan pers, sementara Liam lebih dikenal karena lugas dan tegas mengatakan atau bertindak berdasarkan apa yang terlintas dalam pikirannya saat itu.
Liam menginspirasi generasi penggemar Oasis di seluruh dunia dengan gaya potongan rambut, mengenakan jaket kulit domba atau jaket klasik dalam cuaca apa pun. Penyampaian vokalnya yang khas dan kemampuannya yang unik untuk memainkan rebana dengan begitu ulet.
9. Marc Bolan (T-Rex)

Sebelum Ziggy Stardust ada Marc Bolan, pria yang memulai kancah glam-rock Inggris.
Dia tidak hanya memelopori estetika yang akan menentukan pada satu dekade, tetapi juga memberikan kepada dunia beberapa musik paling ikonik dari tahun 1960-an dan 70-an.
Pendekatan Bolan untuk menyanyi memberikan musiknya kualitas duniawi lainnya, aksen lirik tertentu dengan sedikit vibrato, yang terutama terlihat pada tahun 1971 pada lagu Cosmic Dancer.
Tapi bukan hanya musiknya yang memberikan pengaruh dalam budaya Inggris. Bolan dikenal karena menentang gagasan klasik tentang seperti apa seharusnya karakter dan gaya pria dalam musik rock, mulai dari gaya rambut dan busana rock terlihat glamor.
8. Morrissey (The Smiths)

Terlepas dari banyak pendapat tentang dirinya yang kurang cerdas dalam banyak hal, Morrissey tetap seorang pentolan Inggris yang terkenal. Para penggemar fanatiknya akan selalu memaklumi dan memaafkan setiap pernyataan kontroversialnya. Akan tetapi bakat seorang Morrissey tidak diragukan lagi dalam menulis lirik yang menyentuh kesadaran sosial, sehingga membuatnya menjadi artis yang tak tertahankan.
The Smiths merupakan cikal bakal gerakan indie Inggris di awal 1990-an. lirik Morrissey penuh dengan kekecewaan dan keputusasaan, dengan sering merujuk ke masa lalu yang lebih baik tetapi tidak jelas dan tidak ditentukan. Terlepas dari segala kompleksitas, Morrissey adalah pria pompadour yang tetap menawan yang membuat orang rindu dengan ciri khas lagu dan vokalnya.
7. Thom Yorke (Radiohead)

Secara penampulan fisik Thom Yorke memang tidak setampan banyak vokalis Band, namun citra misterius dan penampilan yang cuek menjadi daya Tarik para penggemarnya di seluruh dunia.
Band Radiohead meroket pada tahun 1992 dengan single debut mereka Creep.
Kala itu aliran Grunge sedang bertumbuh pesat di panggung rock, dan gaya musik awal Radiohead dimainkan di kancah grunge Amerika, dengan gitar yang terdistorsi, campuran verse lambat dan chorus cepat yang cocok dengan genre ini. Namun, vokal Thom Yorke membantu Radiohead mendapatkan popularitas.
Warisan Yorke ada di mana-mana, dia tidak pernah membatasi dirinya pada ranah rock saja, terutama dengan karya-karya selanjutnya. ada lebih banyak eksperimen dengan suara elektronik, dan penekanan pada suasana sinematik. Bagi para pengamat musik pengaruh Yorke ada dimana-mana dan meginspirasi vokalis Muse, Matt Bellamy dan album pertama Band Coldplay.
Yorke layaj mendapatkan pujian dalam hal bakat musik.
6. Ian Curtis (Joy Division)

Terlepas dari karir musiknya yang tidak bahagia dan berumur pendek, pengaruh Ian Curtis yang luas dan bertahan lama membuatnya mendapatkan tempat di daftar musisi Inggris yang mengesankan. Penampilan Curtis yang sederhana dengan suara baritonnya dan penampilan di atas panggung mengubahnya menjadi ikon. Kehadiran Curtis di atas panggung dimanifestasikan oleh gerakan tariannya yang aneh, menjadi pokok dari pertunjukan Joy Division, terutama menjelang akhir hayatnya.
Banyak spekulasi bahwa gaya tariannya yang unik dan intens adalah cara untuk mengurangi dan mencegah serangan epilepsi dan kejang yang rentan dialami Curtis. Suara baritonnya yang unik ditambah dengan ekspresi liriknya tentang keterasingan dan kesepian, sangat mendefinisikan suara Joy Division pada kancah musik Inggris pasca-punk pada akhir 1970-an dan awal 80-an.
Sayangnya Ian Curtis akhirnya bunuh diri pada 18 Mei 1980.
Apakah Anda masih ingin mengetahui siap urutan selanjutnya hingga ke nomor satu?
Simak terus informasi selanjutnya esok hari dan jangan lupa follow akun Instagram @tikumindonesia