B2W Indonesia Mendesak Evaluasi Tempat Parkir Sepeda di Stasiun KRL

B2W Indonesia adalah pergerakan sosial para pengguna Sepeda Indonesia yang mendesak agar PT. KCI mengevaluasi dan memperbaiki tempat parkir sepeda di Stasiun KRL.

Tikum.id Bicycle – B2W Indonesia adalah pergerakan sosial para pengguna Sepeda Indonesia yang mendesak agar PT. KCI mengevaluasi dan memperbaiki tempat parkir sepeda di Stasiun KRL.

<img fetchpriority=

Sebagai penyelenggara angkutan umum massal, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) mestinya menyadari bahwa perjalanan harian warga Jabodetabek bisa dilakukan dengan memadukan moda-moda yang berbeda, termasuk sepeda dengan kereta. Memang ada yang telah melakukannya, namun masih sedikit jumlahnya. Masalahnya adalah, PT. KCI belum mendukung maksimal hal ini dengan menyediakan fasilitas penting dan tempat parkir yang layak untuk pesepeda.

Menurut Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, “Ini kali kedua kami melakukan audit evaluasi publik, sejak September tahun lalu, dan Juli-Agustus tahun 2023, hampir tidak ada perbaikan yang konsiten dari PT. KCI dalam memfasilitasi penumpang/pelanggannya yang melakukan mobilitas menggunakan sepeda dan kereta, bahkan rata-rata tidak layak”.

Memadukan sepeda dengan kereta dan moda transportasi bus adalah cara yang memungkinkan mobilitas harian masyarakat dilakukan tanpa menggunakan kendaraan bermotor pribadi. Mengingat keadaan lingkungan Jakarta dan kota-kota penopang Ibu kota (JaBodetabek) yang terus didera problem polusi udara, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi, himbauan untuk pengurangan penggunaan kendaraan bermotor pribadi justru tidak disarankan.a

Masalah-masalah yang dihadapi pesepeda yang juga menggunakan kereta menyangkut tempat parkir sepeda adalah lokasinya yang kebanyakan jauh dari pintu masuk stasiun KRL, tidak adanya atap, tidak dalam pemantauan petugas keamanan, atau disediakan namun hanya sekadar ada saja, yang menurut B2W Indonesia tidak aman dan ruangnya sangat terbatas. Dibandingkan dengan tempat parkir kendaraan bermotor, seolah-olah sepeda jadi seperti tidak berharga dan penggunanya tidak dihargai.

Karenanya, B2W Indonesia mendesak PT. KCI agar meninjau kembali apa yang telah dilaksanakannya, lalu membandingkannya dengan poin-poin kesepakatan dalam pertemuan tahun lalu. Sebagai bahan rujukan pula, PT. KCI bisa memanfaatkan hasil audit terbaru B2W Indonesia. Hasil review adalah dasar untuk melakukan perbaikan, tentu saja yang sebenar-benarnya.

Tuntutan tersebut merupakan wujud kepedulian B2W Indonesia dan para pengguna sepeda kepada kereta commuter line sebagai moda transportasi publik yang paling populer di Jabodetabek

1 Komentar
  1. ula Komentar

    Bagus kalau banyak tempat parkir sepeda di Stasiun KRL. Go b2w.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.