Tikum Bola – Diperebutkan tiga negara, Elkan Baggott mantap memilih Indonesia. Mari mengenal sosoknya lebih dekat, yang kini bermain di Liga Inggris kasta ke-3.
Tampil gemilang di ajang Piala AFF 2020, sosok Elkan Baggott pemain U-19 langsung mencuri perhatian. Dalam laga penyisihan grup B melawan Malaysia di Stadion Nasional Singapura (19/12/2021), Baggott ikut menyumbang satu gol untuk kemenangan Indonesia, 4-1. Pemain 19 tahun itu mampu mengeksekusi tendangan penjuru Evan Dimas dengan mulus. Tandukan kerasnya sukses menggetarkan gawang kiper Khairul Fahmi Che Mat di menit ke-82.
Pemain Blasteran Inggris-Indonesia
Sebelum resmi bergabung dengan skuad Garuda, Baggott sempat diperebutkan oleh tiga negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Inggris. Pemain setinggi 194 cm itu memiliki ibu asli Indonesia dan ayah yang berasal dari Inggris. Namun, Baggott tidak lahir di Indonesia ataupun Inggris, melainkan di Thailand—ketika ayahnya ditugaskan di negara tersebut. Karena itulah, Thailand juga sangat ingin menaturalisasi Baggott.
Selain bisa membela timnas Indonesia, Baggott sebetulnya juga memiliki peluang untuk bergabung dengan The Three Lions. Pasalnya, meski memegang paspor Indonesia, Baggott telah masuk kriteria homegrown player—bergabung selama minimal 3 musim di klub anggota federasi sepak bola Inggris sebelum usia 21 tahun. Karena itu, dia juga memiliki hak yang sama dengan pemain berkebangsaan Inggris untuk bisa membela skuad nasional.
Bergabung dengan timnas Merah Putih, Baggott mengaku salut dengan keseriusan Indonesia dalam merekrutnya. Ia langsung diberi KTP sebagai tanda pengenal WNI yang sah. Pun, ada pertimbangan lain yang membuat Baggott begitu ingin membela skuad Garuda, yakni sosok Shin Tae-yong. Mengetahui dirinya mendapat rekomendasi dari mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu, Baggott merasa makin yakin untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Bermain di Liga Kasta Ke-3 Inggris
Saat ini, Baggott juga terdaftar sebagai pemain Ipswich Town FC, sebuah klub di divisi ketiga Liga Inggris. Pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu bergabung pada musim 20019/2020 di tim U-18. Tidak butuh waktu lama, Baggott kemudian didaftarkan ke EFL oleh klubnya dengan status beasiswa. Di musim berikutnya, 2020/2021, ia secara resmi dikontrak Ipswich sebagai pemain profesional untuk tim U-23.
Dalam perjalanan kariernya bersama Ipswich, Baggott juga sempat dipinjamkan ke King’s Lynn Town, sebuah klub di liga kasta ke-5 Inggris. Namun, saat itu dia hanya dipinjamkan selama 2 bulan saja. Sebagaimana dilansir Transfermarkt, Ipswich terpaksa melakukan itu karena Baggott jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim senior. Maka dari itu, klub meminjamkan Baggott agar dia bisa memperoleh jam terbang yang lebih banyak.
Terbukti, saat bermain di liga kasta kelima, Baggott sukses mencatatkan clean sheet pada debutnya bersama King’s Lynn Town. Melawan Gillingham di Papa John’s Trophy, Town pun tampil percaya diri dengan kemenangan tanpa balas, 2-0.
Aksi Heroik di Kejuaraan AFF 2020
Performa Elkan Baggott pemain U-19 ini kembali dipuji Ipswich setelah sang bek mencetak gol pertamanya di Piala AFF 2020. Tandukan kerasnya di menit ke-82 menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 4-1 atas Malaysia di fase penyisihan grup B. Laga debutnya di kejuaraan AFF musim ini terjadi saat Indonesia kontra Laos.
Bermain di babak kedua saat melawan Laos (12/12/2021), Baggott berhasil menunjukkan performa yang solid. Ditunjuk menggantikan Rachmat Irianto yang dinilai kurang moncer kala itu, Baggott bahkan nyaris menggetarkan gawang Laos di menit akhir. Mengantongi kemenangan 5-1 atas Laos, ada 27 operan yang dicatatkan Baggott saat bermain untuk skuad Garuda. Sayangnya, di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, Baggott tidak tampil trengginas seperti ketika menghadapi Malaysia. Malahan, ia sempat membuat blunder di garis pertahanan Indonesia, yang membuat skuad Garuda harus pontang-panting membedung serangan skuad The Lions.
