Roberto Baggio Di Netflix, Kisah The Divine Ponytail

Jika kamu ingin melihat sisi lain dari pemain bola terbaik Italia Roberto Baggio, film ini wajib kamu tonton. Baca artikel ini selengkapnya.

Tikum Bola – The Divine Ponytail yang saat ini telah tayang di Netflix. Film ini merupakan film biografi yang menggambarkan kehidupan pemain sepak bola Italia yang legendaris, Roberto Baggio. Film yang disutradarai oleh Letizia Lamartire ini berdurasi 1 jam 31 menit.

Roberto Baggio yang berasal dari kelas pekerja telah sukses menjadi pemain sepak bola legendaris yang digemari banyak orang di dunia. Di film ini kamu bisa mengenal sisi lain dari seorang Baggio. Kamu bisa intip kisah awal kehidupan saat dirinya mengalami cedera dan perjalanan spiritualnya memeluk agama Buddha.

<img decoding=
Divine Ponytail Roberto Baggio

Film The Divine Ponytail

Julukan Divine Ponytail memang cocok disandang oleh Baggio karena kebiasaannya mengikat rambut ala ponytail. Dirinya saat ini dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik yang pernah dimiliki oleh Italia.

https://www.youtube.com/watch?v=5pZ9k64LG1s

Baggio memang seorang pemain spesialis dalam mengambil tendangan servis. Baggio menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada sebelum kehadiran Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Francesco Totti, atau Alessandro Del Piero.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal dari film biografi Divine Ponytail yang bisa kamu ulik menceritakan sisi lain kehidupan pesepak bola terkenal ini.

  • Film ini merupakan esensi kehidupan pesepakbola Roberto Baggio, meskipun dianggap kurang berkembang sebagai sebuah film biografi. Pasalnya, film biografi ini terlihat hanya fokus pada momen-momen piala dunia 1994 serta hubungan Baggio dengan Arrigo Sacchi, manajer Tim Nasional Italia.
  • Namun, kamu juga bisa mengulik tentang cedera yang dialami sang bintang dan kehidupan pribadinya saat berkonflik dengan ayahnya. Bagi kamu penggemar berat Roberto Baggio, film ini cukup menyuguhkan sisi lain kehidupan dirinya selain dunia sepakbola. Kisahnya termasuk perjalanan spritual serta kehidupan keluarganya.
  • Baggio yang lekat dengan angka 10 ini memang menuai kontroversi karena seringnya berganti klub. Apalagi saat dirinya mengalami fase terberat ketika gagal penalti melawan Brasil pada Piala Dunia 1994 dulu..

Nah, kesemuanya bisa kamu saksikan dalam film biografinya ini lewat tayangan film Netflix berjudul Baggio: The Divine Ponytail. Penonton bisa mengintip setidaknya kisah kehidupannya dengan lebih baik secara histori. Tak hanya itu, kamu pun dapat melihat bakat yang dimilikinya saat ia menjadi pemain sepak bola terbaik dunia tahun 1993.

Film biografi ini diperankan oleh Andrea Arcangeli yang memiliki kesamaan wajah dan rambut kuncir dengan Baggio. Film ini diakhiri dengan adegan saat Baggio mengambil penalti di World Cup 1994 yang menentukan tersebut.

Meskipun sebagian fans kecewa dengan film ini karena justru momen penting dalam kehidupan Baggio tidak terliput. Momen itu seperti saat Roberto Baggio berlaga di 3 Piala Dunia yang berbeda. Dia juga pernah bermain di beberapa klub seperti AC Milan, Fiorentina, Juventus, Inter Milan dan Bologna serta Brescia dengan kariernya yang tidak selalu mulus.

Sementara momen saat dirinya memenangkan sepakbola Eropa tahun 1993 dan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dunia FIFA bersama Juventus tidak terliput. Namun, terlepas dari kekurangan momen-momen penting dalam hidup sang maestro di film ini, sepertinya para fans Inter Milan, Brescia, Juventus, hingga AC Milan nggak boleh melewatkan film biografi Roberto Baggio ini ya!

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.