Tahun ini pasar ponsel melihat munculnya banyak tren baru – dari layar refresh rate yang tinggi melalui sensor gambar 108MP ke kamera. Ponsel lipat pertama mulai dijual, kecepatan pengisian, layar menjadi lebih curvy.
Beberapa merek menggunakan tren trsebut untuk menarik hati buyer dan pengguna. Dalam pengamatan kami berikut yang menang dan yang gagal.
Xiaomi terus menerus secara inovatif membuat HP Xiaomi dan gadget lebih kaya dengan fitur User Experience atau pengalaman pengguna di 2019. Ini yang membuat kami terpikat dengan kamera 108MP dengan Mi Note 10, dan Mi 9. Namun belum semua memiliki fitur serupa , contihnya di Mix dan jajaran Mi A.
Pemenang – Jajaran Mi 9
Mi andalan Xiaomi telah mengeluarkan banyak jenis dalam beberapa tahun terakhir, dan menempati tempat cukup bagus di peringkat penjualan. Secara total delapan ponsel Mi 9 dan kebanyakan dari mereka jura dari segi harga. Mi 9 Xiaomi mengapalkan ponsel dengan Snapdragon 855 pertama tahun ini dengan harga dikelas menengah.
Masuk lebih dalam ke kategori “Murah” Mi 9T dan Mi 9T Pro (alias K20 / K20 Pro), yang bisa dibilang pilihan kelas menengah utama memberikan kinerja top-notch, kamera top markotop.
Kami juga mendapatkan Mi 9 SE yang ringkas, dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan saat dicoba walaupun dengan chipset yang kurang kuat dan baterai yang lebih kecil. Senada dengan Mi 9X yang pada dasarnya adalah versi lite dari Mi 9 serta Mi 9 Explorer yang berposisi di tingkat kasta atas yang memiliki RAM 12GB, penyimpanan 256 GB.
Kita juga perlu menyertakan Mi 9 Pro dan Mi 9 Pro 5G yang merupakan remake standar Mi 9 tetapi paling paling kompetitif tahun ini.
Pecundang – Mi Mix
Mi Mix Alpha hanyalah ponsel aneh bahkan dianggap cuma kelinci percobaan. Secara praktis tidak masuk akal untuk memiliki layar pembungkus ketika ponsel lipat sudah ada di sini. Selain itu, daya tahan baterai menjadi perhatian karena suka mengakibatkan kerusakan layar. Dibanderol $ 2.800 /karena ini adalah ponsel konsep, kami telusuri lebih dalam, ponsel layar lilit pada saat ini. Ini mendapatkan poin masih peerlu perbaikan di banyak lini untuk bis di kategorikan dengan hp layar lipat.
Pemenang – Mi Note 10
Kamera smartphone model satu ini semakin membaik dan meskipun datang pada akhir tahun ini, Mi Note 10 bisa dibilang perontiok pasar ponsel. Dengan sensor 108MP pertama, ini adalah kamera yang luar biasa dalam mengambil gambar di siang dan malam hari. Kedua modul telefoto juga cukup keren dan modul 5MP entah bagaimana mampu meningkatkan bidikan menjadi 8MP.
Dari segi power dan ketahan baterai dengan 5.260 mAh dengan fast charger menigisi cepat 30W Salah satu dari beberapa keluhan yang bisa didapat adalah chipset Snapdragon 730 kelas menengah. Dibanderol kisaran $ 500, dapat dimengerti mengapa SoC bukan pakai yang paling kuat.
Pecundang – Mi A3
Kembali ke tahun 2017, Jajaran Xiaomi Mi A selalu menawarkan stock build Android dalam paket yang terjangkau. Dengan Mi A3, Xiaomi sekali lagi mampu merayu pasar ponsel.
Sederhananya tampilan PenTile 720p pada tahun 2019 tidak cukup memuaskan untuk perangkat kelas menengah dengan semua opsi unggulan di pasaran. Ini masih dapat digunakan tetapi kami lebih suka mendapatkan 1080p penuh dan berhemat pada pembaca sidik jari di bawah layar.
Layar dibawwah cahaya matahari juga masih di bawah rata-rata dan output audio juga tidak bisa dibilang mantap. Secara keseluruhan, Mi A3 terasa seperti tanda terlewatkan bagi Xiaomi untuk akhirnya memberikan penerus yang layak untuk Mi A1.
Pemenang – Produk Wearable
Xiaomi jauh lebih dari sekedar pembuat smartphone. Sangat mudah untuk melihat mengapa ketika Anda melihat pelacak seperti Mi Band 3 dan 4 yang murah, dapat diandalkan dan menawarkan jumlah fitur yang tepat.
Nice article. Banyak Juga produk xiaomy terutama up xiaomi.
Kami Punya jasa mempercepat halaman website loading. Cek disini https://marketingprofku.com. semoga bisa membantu.
Like!! I blog frequently and I really thank you for your content. The article has truly peaked my interest.