Tikum Animal Lover – Dachshund adalah anjing ras dengan penampilan yang unik. Anjing ini punya kisah menarik dari Klub penggemarnya di kota Surabaya yaitu Komunitas Dachshund Lovers Indonesia.

Dachshund kerap disebut sebagai anjing Sosis oleh masyarakat Indonesia, pasalnya karena mereka punya bentuk yang sangat lucu memanjang dengan kaki-kaki yang kecil. Sedangkan di Perancis, anjing ini dikenal dengan nama Teckel. Trah ini juga sudah diakui dan terdaftar resmi pada berbagai Lembaga dan organisasi kinologi internasional seperti Federation Cynologique Internationale (FCI) dan American Kennel Club (AKC).
Dachshund, juga dikenal sebagai anjing wiener, anjing badger dan doxie. Anjing berbulu ini punya beberapa jenis, mulai dari berbulu halus, berbulu kawat, atau berbulu Panjang, dengan warna yang bervariasi seperti krem, hitam, coklat, campuran coklat dan krem. Mereka punya karakter dan temperamen yang lincah, pintar, menyenangkan, setia, berani, walau terkadang ‘cerewet dan keras kepala layaknya karakter anjing berukuran kecil.
Akan tetapi, Anda jangan tertipu oleh perawakannya yang kecil. Sebab, walaupun terlahir dengan ukuran kecil, Dachshund dibiakkan untuk membantu manusia berburu hewan kecil dan mengusir musang di negara asalnya. Doxie masuk dalam kategori anjing pemburu yang pintar.
Tak dipungkiri bahwa Dachshund punya banyak penggemar di dunia, Bahkan merk pakaian dan model asal Italia Harmont & Blaine Clothing turut menyertakan gambar Dachshund pada logo perusahaan. Lalu bagimanakah di Indonesia? ternyata di kota Surabaya, Jawa Timur terdapat komunitas dari pemilik trah ini. Untuk itu mari kita mengenal komunitas Dachshund Lovers Indonesia.
Dachshund Lovers Indonesia (DLI) berdiri pada tanggal 26 Juli 2017 di Surabaya, Jawa Timur, atas iniasiasi dari seorang pemilik dachshund yaitu Bapak Donnie Gumilang. Pada awalnya, komunitas ini hanya berisikan teman-teman pemilik dan penggemar dachshund pada aplikasi komunikasi WhatsApp Dachshund lovers. Seiring waktu, Dachshund Lovers Indonesia akhirnya juga sudah resmi bergabung pada Federasi Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI).
VISI komunitas adalah untuk menjadi wadah berkumpulya pecinta anjing khususnya ras/mix Dachshund di seluruh Indonesia, yang juga mengedepankan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan.
MISI Komunitas terdiri dari:
- Mendukung gerakan anti kekerasan hewan domestik Indonesia
- Memberikan edukasi kepada masyarakat terkait prinsip kebebasan hewan
- Mendukung setiap gerakan yang menyuarakan bahwa anjing bukan ternak dan bukan produk hewan.
Komunitas ini pernah dipimpin oleh seorang ketua yaitu Bapak Daniel Tambunan, setelah itu memang belum diadakan lagi pemilihan ketua baru dikarenakan adanya pandemic covid-19, dan untuk sementara tanggung jawab ketua diambil alih oleh seorang pelaksana tugas (PLT) yaitu Donnie Gumilang.

Kami bertanya kepada perwakilan komunitas, tentang mengapa memilih ras dachshund sebagai pilihan binatang peliharaan? Jawaban dari Donnie adalah, “Dachshund atau anjing tekel yang dikenal di Indonesia punya tampilan yang unik dan lucu. Tubuh mereka kecil namun memanjang, sehingga banyak masyarakat Indonesia menyebut mereka “anjing sosis”.
“Anjing ini punya kecerdasan dan karakter yang cendrung ramah, walau terkadang suka ‘berisik’ dan agak territorial. Namun secara keseluruhan, dachshund masih cocok untuk berada dalam lingkungan keluarga dengan keberadaan anak-anak kecil.”
Sejak DLI terbentuk, jumlah members komunitas sudah sebanyak 100 orang, yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mereka punya berbagai latar belakang baik usia dan profesi, seperti pelajar, mahasiswa, advokat, dokter kandungan, dokter gigi, artis, pegawai awasta, pedagang, wirausaha, dll.




Terdapat beberapa aturan pada komunitas, salah satunya adalah fungsi grup tidak boleh untuk melakukan jual beli anjing, dan menjelang ulang tahun komunitas biasanya ada kegiatan yang telah di dokumentasi kan dan di upload melalui akun sosial media.
Saat wabah pandemic Covid-19 melanda diseluruh dunia termasuk Indonesia, banyak kegiatan komunitas yang terpaksa harus berhenti. Hal ini terjadi juga pada DLI, Hingga akhirnya seluruh kegiatan dan pertemuan rutin dialihkan melalui video streaming online dan aplikasi WhatsApp untuk tetap saling berbagi informasi, saling membantu dan pengumpulan donasi kegiatan sosial.
Bagaimana sobat tikum, unik dan keren bukan komunitas satwa ini? Apakah Anda juga pemilik anjing dachshund? Nah, jika Anda tertarik untuk bergabung bersama mereka, silahkan berkunjung ke halaman sosial media @dachshundlovers260717 di Instagram, dan kirimkan pesan melalui inbox akun tersebut yang akan dilayani oleh Admin grup.
Kami berharap komunitas Dachshund lovers Indonesia semakin bertambah besar di Indonesia.
Tetap semangat untuk para Pawparents dalam merencanakan berbagai aktifitas pasca pandemi Covid-19, agar kita bisa berkumpul bersama kembali dengan para pemilik “hotdog” di seluruh Indonesia.
“Dachshund is a creature that has Heart of a Lion, Brain of a Fox, Body of a Sausage, and Bark of a Doberman! ”
Karen Flores