Cyber Crime Meningkat Selama Pandemi, Begini Cara Jaga Privasi Media Sosial

Waspada! Cyber Crime semakin marak! Yuk, ketahui apa itu cyber crime dan jenisnya! Simak juga tips sederhana menjaga privasi media sosial di sini!

Waspada! Cyber Crime semakin marak! Yuk, ketahui apa itu cyber crime dan jenisnya! Simak juga tips sederhana menjaga privasi media sosial di sini!

Bermain media sosial memang sangat menyenangkan. SobatTikum bisa berinteraksi dengan orang lain di berbagai belahan dunia tanpa harus bertatap muka. Namun, SobatTikum harus berhati-hati ketika berselancar di dunia maya. Pasalnya, kecanggihan teknologi kerap disalahgunakan oleh segelintir orang untuk keuntungan pribadi. Bahkan, di tengah wabah pandemi, cyber crime justru meningkat.

Apa Itu Cyber Crime?

Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang menggunakan media internet. Umumnya, pelaku kejahatan siber adalah orang yang ahli di bidang tertentu dan menguasai teknik hacking. Tak sedikit aksi cyber crime yang dilakukan secara serentak di berbagai tempat.

Jenis-Jenis Cyber Crime

Adapun jenis cyber crime yang perlu SobatTikum ketahui, antara lain sebagai berikut.

• Identity Theft – pencurian data diri.
• Corporate Data Theft – pencurian data perusahaan.
• Carding – pencurian data dan pembobolan kartu kredit.
• Cyber Espionage – pengintaian secara online.
• Cyber Extortion – pemerasan menggunakan data yang dicuri.

Dalam melancarkan aksinya, penjahat siber kerap menggunakan sejumlah serangan berikut ini.

  • Malware – aksi dilakukan menggunakan software untuk mencuri data di perangkat korban. Malware biasanya masuk melalui pesan instan, email, plugin, atau saat mengakses website berbahaya
  • Phishing – pelaku melakukan penyamaran untuk mendapatkan data pribadi tanpa dicurigai.
  • Deface Website – aksi dilakukan dengan mengubah tampilan situs atau mengarahkan korban ke website lain.
  • DDoS – pelaku akan menyerang server dan menyebabkan website down sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna internet.
  • Hacking – kejahatan dilakukan dengan merusak, mencuri, atau mengekspos data pribadi ke publik.
  • Sosial Engineering – pelaku melakukan manipulasi pada korban untuk mendapatkan informasi penting, seperti pin dompet digital, ATM, atau kartu kredit.
  • Exploit Kit – aksi dilakukan dengan menyerang sistem keamanan komputer.
  • Pembajakan – kejahatan dilakukan dengan cara menggandakan konten atau karya milik orang lain untuk mendapatkan keuntungan.
  • Online Scam –penipuan online.
  • Spamming – dilakukan dengan cara mengirimkan email spam berisikan penawaran produk atau link yang tidak jelas.

7 Tips Cegah Pencurian Data Via Media Sosial

Untuk mencegah terjadinya cyber crime, simak sejumlah tips sederhana berikut ini.

Gunakan Mode Privat

Pastikan untuk menggunakan mode private ketika hendak berselancar di dunia maya maupun di media sosial. Cara ini cukup ampuh untuk melindungi privasi SobatTikum dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Seleksi Pertemanan

Memiliki banyak teman memang menyenangkan. Namun, hindari menerima semua ajakan pertemanan. Cukup terima permintaan dari akun yang benar-benar SobatTikum kenal untuk menghindari kejahatan siber. Akan lebih baik lagi jika akun sosial media diatur private.

Hindari Menghubungkan Media Sosial

Jika SobatTikum memiliki lebih dari satu akun sosial media, maka hindari menghubungkannya dengan akun lain. Hal ini cukup efektif menurunkan risiko pencurian data.

Hindari Daftar atau Masuk Akun Menggunakan Media Sosial

Banyak aplikasi atau website yang menawarkan kemudahan mengisi data menggunakan sosial media. Cukup menghubungkan dengan akun Google atau Facebook, SobatTikum bisa melakukan pendaftaran atau masuk akun dengan mudah. Namun, cara ini justru memperbesar peluang pencurian data pribadi.

Hindari Membagikan Lokasi

Tak banyak yang menyadari bahwa membagikan lokasi melalui Instagram atau Twitter dapat meningkatkan risiko kejahatan siber. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, gunakan GPS hanya saat diperlukan.

Hindari Klik Link Tak Jelas

Banyak link tak jelas bertebaran di sosial media. Umumnya, link tersebut berisikan situs berbahaya, konten pornografi, atau situs pishing. Dengan menghindari link tersebut, SobatTikum bisa mencegah cyber crime.

Ganti Kata Sandi Berkala

Menggunakan satu kata sandi untuk seluruh sosial media bukanlah tindakan bijak. Hal ini dapat memicu pemerasan menggunakan data pribadi, seperti ancaman penyebaran foto atau video berkonten dewasa.

Demikianlah informasi mengenai cyber crime. Dengan tips tersebut, bermain media sosial menjadi lebih aman dan menyenangkan.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.