Apa saja yang bisa anda lakukan untuk melindungi data pribadi saat berselancar di internet? Beberapa tips ini akan membantu kamu tetap aman.
Ada sejumlah alasan mengapa data pribadi sangat penting untuk dilindungi. Salah satunya, untuk mencegah adanya penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, dengan melindungi data pribadi, seseorang memiliki hak kendali atas data tersebut.
Pada era digital ini, data rentan menjadi sasaran serangan siber. Setiap orang yang menggunakan internet berpotensi menjadi korban jika abai terhadap perlindungan data. Nah, ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar terhindar dari hal itu.
1. Ganti Password Secara Berkala
Rajin mengganti password secara berkala adalah salah satu langkah preventif untuk mencegah kebocoran data. Seperti diketahui, password adalah informasi rahasia yang harus dimasukkan untuk mengakses suatu akun.
Kriteria password yang baik adalah tidak mudah ditebak. Karena itu, jangan menggunakan kata-kata yang umum. Kombinasi angka dan huruf kapital akan membuatnya lebih kompleks.
Jika password dapat diakses oleh orang lain, akun yang memuat data pribadi dapat diretas. Informasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan kejahatan yang merugikan pemilik data, misalnya akses rekening bank.
2. Hindari Membuka Tautan Mencurigakan
Tautan di email atau situs tertentu dapat menjadi sumber masalah. Perangkat lunak berbahaya (malware) dapat bersembunyi di sini. Apabila tautan dibuka, malware dapat menjangkiti komputer dan menyerang sistem data yang dimiliki. Akibatnya, peretas dapat mengakses informasi yang dimiliki di perangkat tersebut.
Pencegahan yang bisa dilakukan adalah selektif terhadap email yang diterima. Jika pengirim email tidak dikenal, sebaiknya hindari untuk membuka tautan apa pun.
Bukan hanya lewat email, tautan juga dapat dikirim melalui SMS atau pesan Whatsapp. Tautan palsu tersebut digunakan untuk phising, yaitu untuk mendapatkan informasi penting, seperti password atau informasi kartu kredit. Jika terkena phising, kamu dapat kehilangan akun atau bahkan uang.
3. Gunakan Software Legal
Tips lainnya adalah menggunakan perangkat lunak (software) yang legal. Pada umumnya, pembuat software legal akan selalu melakukan pembaharuan. Pembaharuan ini bertujuan untuk memperbaiki celah keamanan yang mungkin muncul selama software digunakan.
Sebaliknya, software ilegal biasanya tidak diperbaharui secara berkala. Akibatnya, lebih mudah bagi para peretas untuk melakukan aksinya dalam membobol informasi yang peka.
4. Hindari Gunakan WiFi di Sembarang Tempat
Saat ingin berselancar di internet, kamu juga sebaiknya tidak menggunakan WiFi di sembarang tempat. Koneksi internet wireless publik merupakan titik yang sangat rentan karena peretas dapat mengakses informasi pribadi kamu secara mudah.
Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar jaringan WiFi tidak melakukan enkripsi terhadap informasi yang dikirim. Artinya, pengguna lain dapat melihat informasi yang kamu lihat saat itu. Bayangkan jika kamu sedang membuka akun pribadi dengan password. Dengan memiliki informasi tersebut, peretas akan sangat mudah membobol akun.
5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Terakhir, selalu aktifkan verifikasi dua langkah jika hal itu memungkinkan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perlindungan ekstra terhadap akun yang digunakan. Cara mengaktifkannya sangat mudah. Kamu hanya perlu melakukan perubahan pada pengaturan aplikasi yang digunakan.
Dalam melakukan verifikasi dua langkah, hal yang sangat penting diperhatikan adalah email dan password yang digunakan. Kamu perlu memiliki akses penuh dan pribadi terhadap email milik sendiri. Selain itu, pastikan untuk selalu mengingat password yang digunakan.
Jadi, melindungi data pribadi pada era digital ini sangat penting. Nah, dengan melakukan beberapa tips ini, kamu bisa mencegah pihak lain untuk mengakses data pribadi dengan mudah. Semoga bermanfaat!
Teclast M40 10.1” Tablet 1920×1200 Android 10 UNISOC T618 Octa Core 6GB RAM 128GB ROM Tablets PC 4G Network Dual Wifi Type-C
