Perbedaan Business Internet dan Home Internet, Sudah Tahu Belum?

Kebutuhan bisnis dan rumahan memang berbeda, termasuk dalam urusan internet. Ketahui bedanya business internet vs home internet agar koneksi dan kerjaan makin lancar.

Tikum.id Tech – Kebutuhan bisnis dan rumahan memang berbeda, termasuk dalam urusan internet. Ketahui bedanya business internet vs home internet agar koneksi dan kerjaan makin lancar.

<img decoding=

Internet sudah jadi kebutuhan tak terbantahkan untuk kegiatan sehari-hari, terutama bagi sebuah perusahaan atau instansi. Didorong berbagai proses digitalisasi, kini nyaris semua pekerjaan memerlukan koneksi internet yang andal. Karena itulah, penyedia layanan internet alias Internet Service Provider alias ISP menyediakan layanan khusus untuk pelanggan bisnis. Layanan ini pun berbeda dengan layanan internet untuk pelanggan rumahan.

Biaya berlangganan business (dedicated) sudah pasti berbeda dan lebih mahal dibandingkan home (broadband). Namun, apa saja yang menjadi perbedaan business internet vs home internet? Apa yang ditawarkan sehingga harga business internet lebih tinggi dibandingkan home internet pada umumnya?

Perbedaan Business Internet vs Home Internet

Business internet vs home internet sebetulnya bukan hal baru dan justru sudah ada sejak lama. Namun, banyak pelaku bisnis (termasuk pemilik usaha maupun instansi) yang belum mengetahui hal ini sehingga mereka menggunakan layanan internet rumahan seperti biasa. Umumnya, mereka hanya akan menaikkan kapasitas alias bandwidth dengan harapan koneksi yang diperoleh lebih baik.

Namun sebetulnya, bandwidth bukanlah jaminan layanan menjadi lebih andal. Pasalnya, bandwidth hanyalah berpengaruh terhadap seberapa banyak pengguna yang bisa menggunakan secara ideal atau seberapa cepat proses mengunggah maupun mengunduh file pada jaringan internet.

Hal paling krusial yang diperlukan oleh pelaku bisnis adalah stabilitas karena biasanya berhubungan langsung dengan sistem penting yang koneksinya tidak boleh terputus atau terganggu.

Selain itu, IP statis juga jadi konsiderasi penting yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis—hal ini juga berkaitan dengan sistem atau aplikasi yang dijalankan, mulai dari server file, server email, hingga kamera video.

Sayangnya, layanan internet rumahan biasanya tidak mempunyai IP statis. IP default yang diberikan bersifat dinamis sehingga alamat IP akan mudah berganti-ganti jika saluran terganggu apalagi sampai terputus (mati). Meski jika layanan terputus Anda akan tetap memperoleh alamat IP, tidak ada jaminan bahwa alamat IP yang sekarang Anda gunakan sama dengan sebelumnya. Artinya, Anda perlu melakukan pengaturan awal.

Hal lain yang tak kalah penting menjadi pembeda business s home adalah rasio bandwidth untuk uplink dan downlink. Rerata layanan home memiliki perbandingan 1:8 hingga 1:10. Artinya, jika Anda berlangganan 20 Mb, maka besarnya bandwidth untuk download adalah 20 Mb, sedangkan untuk upload adalah 2 hingga 2,5 Mb. Sementara itu, layanan business internet biasanya dimulai dari 1:4 hingga 1:1 (beberapa ISP juga menyediakan perbandingan kustom lainnya). Artinya, jika Anda berlangganan 20 Mb, maka besarnya bandwidth untuk download adalah 20 Mb, sedangkan untuk upload adalah 5 hingga 20 Mb.

Contoh Business

Telkom sebagai penyedia layanan internet terbesar di Indonesia sudah sejak lama menyediakan layanan business dan home. Salah satu layanan business internet Telkom yang banyak digunakan adalah ASTINet. Layanan dedicated internet ini menyediakan hingga 5 IP statis dengan rasio uplink:downlink adalah 1:1. Layanannya pun dedicated—bukan up to, sehingga jika Anda berlangganan ASTINet 10 Mb, makanan bandwidth untuk download-nya relatif stabil di angka 10 Mb.

Sementara itu, layanan home internet Telkom adalah IndiHome. Layanan broadband internet ini hanya menyediakan 1 IP dinamis (DNS) yang akan berubah jika koneksi terganggu. Rasio uplink dan downlink-nya tidak sama dan bukan merupakan layanan dedicated. Artinya, jika Anda berlangganan 10 Mb, maka besarnya bandwidth untuk download sampai dengan 10 Mb—sangat mungkin kurang dari angka tersebut.

Nah, itulah perbedaan business internet vs home internet. Jadi, sudah tahu, kan, mana yang lebih tepat untuk keperluan Anda?

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.