Tikum Otomotif – BMW 330e M Sport menjadi safety car yang akan meluncur di ajang MotoGP Mandalika. Apa itu safety car dan seperti apa spek mobil ini?
Ajang balap motor kenamaan, MotoGP, akan diselenggarakan beberapa hari lagi di sirkuit Mandalika. Berbicara tentang MotoGP, pasti Anda mengetahui ada mobil yang ‘melenggang’ di sirkuit sebelum pertandingan dimulai. Mobil ini disebut sebagai safety car.
Pada ajang MotoGP kali ini, BMW Indonesia menyerahkan BMW 330e M Sport untuk digunakan sebagai safety car pada ajang bergengsi ini. Apa sebenarnya fungsi dari safety car dan bagaimana spek dari mobil ini? Berikut penjelasannya.

Mengenal Kegunaan Safety Car di MotoGP
Bagi Anda yang gemar menonton ajang MotoGP, istilah safety car barangkali bukanlah hal yang asing. Safety car biasanya melintasi sirkuit sebelum peserta memulai pertandingan, seakan-akan memberikan tanda bahwa pertandingan akan segera dimulai.
Meski safety car sering dianggap sebagai tanda pertandingan akan dimulai, fungsi safety car sebenarnya adalah untuk memastikan tidak ada hal yang membahayakan di sirkuit.
Nah, safety car juga akan melakukan inspeksi pada sirkuit; apakah ada hal yang membahayakan pembalap seperti oli maupun benda lain yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.
Di dalam safety car, terdapat satu pengemudi dan satu navigator. Dua petugas ini akan melaporkan hasil inspeksi kondisi sirkuit secara real-time kepada pihak Race Direction.
Tak hanya melintasi sirkuit sebelum pertandingan saja, safety car juga akan mengiringi para pembalap pada lap pertama. Setelah pembalap menyelesaikan lap pertama, barulah safety car masuk ke dalam pit lane.
BMW: Sudah Lama Jadi Partner MotoGP
BMW 330e M Sport bukanlah satu-satunya mobil BMW yang menjadi safety car di ajang MotoGP. Sebelum ini, BMW menyerahkan BMW M2 CS Racing sebagai safety car untuk ajang MotoGP Losail (Qatar) awal bulan ini.
BMW memang sudah menjadi Official Partner dari ajang balap motor kenamaan ini. Terhitung sejak 1999, model BMW M ‘dilibatkan’ menjadi safety car ajang MotoGP di seluruh dunia. Bahkan, mobil BMW M biasanya akan dijadikan hadiah bagi sang pembalap terbaik di MotoGP.
Spesifikasi BMW 330e M Sport
Penasaran bagaimana spesifikasi dari mobil BMW yang akan menjadi safety car pada acara MotoGP Mandalika nanti? Berikut informasinya.
Mobil hybrid dengan efisiensi luar biasa
Mobil BMW 330e M Sport yang difungsikan sebagai safety car merupakan mobil hybrid PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Anda dapat menjumpai mesin 4-silinder turbocharger dengan kapasitas 2,0 liter yang ‘berkolaborasi’ dengan motor listrik dan baterai lithium-ion berkekuatan 12,0 kWh.
Dari dua jenis tenaga penggerak ini, mobil BMW 330e M Sport diukur mampu menghasilkan 248 dk dan torsi sebesar 420 Nm. Torsi dan tenaga ini lantas disalurkan ke sistem penggerak dua roda belakang (rear-wheel drive) melalui automatic transmission 8-percepatan.
Dengan kondisi ter-charge penuh, mobil ini tahan untuk menempuh 51-59 km tanpa perlu mengandalkan mesin berbahan bakar bensin. Tak heran, mobil ini disebut-sebut memiliki efisiensi yang luar biasa.
Tampilan khas
Tampilan dari BMW 330e M Sport ini dibuat ikonik dengan kombinasi warna livery biru muda dan putih. Kombinasi ini bisa Anda jumpai baik di bagian kap mesin, atap, maupun bagasi. Selain itu, Anda juga bisa menjumpai strip M di bagian depan mobil serta tulisan ‘50 Jahre BMW M’ dekat pintu belakang.
Sebagai pelengkap, stiker ‘Mandalika GP Series’ pun bisa dijumpai di dua sisi pintu mobil. Tak lupa, aksesoris berupa lampu rotator juga menjadi poin unik dari sedan BMW hybrid PHEV ini.
Dengan spek tersebut, bagaimanakah kualitas mobil hibrid ini menurut Anda? Meski tidak diproduksi dan dijual untuk publik, siapa sih yang tidak mau membawa pulang mobil ini?