Tikum Bicycle – Bersepeda sewaktu di musim hujan perlu disertai dengan beberapa penyesuaian. Berikut beberapa tips bersepeda di musim hujan agar tetap aman dan nyaman.
Musim penghujan telah tiba. Cuaca pun cukup tak menentu—sebentar panas, sebentar kemudian mendung pekat dan langsung hujan. Tentunya, hal ini pun kerap menimbulkan rasa khawatir sendiri bagi setiap orang, termasuk pesepeda.
Maka dari itu, khususnya jika Anda menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari seperti ke tempat kerja, lakukan beberapa persiapan untuk beradaptasi dengan kondisi ini. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan selagi bersepeda sekaligus merawat sepeda agar tak cepat rusak karena hujan.
Saat Bersepeda
Pakai Lampu
Jarak pandang saat hujan kerap terganggu, terutama ketika guyuran air sangat deras. Untuk menghindari risiko yang tak diinginkan seperti kecelakaan, gunakan lampu sebagai tanda bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Agar lebih maksimal, pasanglah lampu di bagian depan maupun belakang sepeda Anda.
Jika belum memilikinya, Anda bisa membelinya di banyak toko, baik online maupun offline, dengan harga mulai belasan ribu rupiah.
Pasang Fender
Menjaga tetap bersih ketika bersepeda sewaktu di musim hujan adalah hal yang nyaris mustahil. Ada saja momen Anda akan terkena cipratan air, terutama jika melalui jalan yang memiliki banyak kubangan. Tak hanya pada sepeda, bahkan bukan tak mungkin cipratan tersebut mengenai bagian yang lebih atas seperti wajah Anda. Maka dari itu, untuk meminimalkan risiko tersebut, Anda bisa memasang fender.
Perhatikan Kondisi Ban
Selalu periksa kondisi ban sepeda Anda saat akan mengendarainya. Pastikan ban sepeda tidak dalam kondisi gundul atau halus ketika melalui medan yang basah agar tidak menjadi selip. Di samping itu, disarankan untuk mengurangi tekanan ban udara (ban tidak terlalu keras) ketika melewati jalan yang basah agar tidak licin.
Bawa Jas Hujan
Tips bersepeda saat hujan lainnya adalah dengan selalu sedia jas hujan. Selain meminimalkan kotor dari cipratan air dan lumpur, jas hujan juga akan meminimalkan Anda mengalami demam atau gangguan kesehatan lainnya akibat kehujanan. Tak lupa, untuk ikut melindungi barang bawaan, sediakan pula rain cover untuk tas.
Merawat Sepeda
Parkir di Tempat Teduh
Sebisa mungkin, parkirlah sepeda di tempat yang teduh seperti di bawah kanopi sekalipun hari belum hujan ketika Anda sampai di tujuan. Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk menutupinya dengan sarung sepeda.
Cuci Setelah Dipakai
Jangan menunggu lama untuk mencuci sepeda setelah menggunakannya di tengah hujan. Kotoran yang terakumulasi dapat menahan kelembapan sekaligus menimbulkan korosi. Cucilah sepeda secara menyeluruh mulai dari bagian bawah sadel, fork depan, rear triangle, hingga ke bagian yang lebih terekspos menggunakan air yang telah dicampur dengan sabun cuci sepeda. Setelah mencuci sepeda, pastikan untuk langsung mengeringkannya secara menyeluruh pula.
Pastikan Drivetrain dan Kabel Tetap Terlumasi
Setelah mencuci dan mengeringkan sepeda, aplikasikan pelumas pada drivetrain dan kabel untuk tetap menjaga performa sepeda sekaligus mencegah karat. Adapun sebelum melakukannya, bersihkan terlebih dahulu drivetrain dengan pembersih minyak untuk memastikan kotoran hilang (yang barangkali tak terangkat saat mencuci). Anda bisa menggunakan pelumas basah untuk menyesuaikan kondisi saat musim hujan.
Musim hujan tidak lantas menjadi alasan untuk berhenti bersepeda. Anda tetap dapat gowes di bawah guyuran hujan sekalipun, tetapi dengan tetap memerhatikan keselamatan dan juga mempertimbangkan memungkinkan atau tidaknya untuk terus menerobos hujan. Selain itu, tentu saja, pastikan Anda juga merawat dengan baik sepeda yang telah digunakan dengan mencuci dan memberi pelumas agar performa sepeda tetap apik.