Baru punya sepeda gunung? Sepeda sering rusak? Sudah tahu belum bagaimana cara merawat MTB agar tetap awet? Yuk, cari tahu jawabannya di Tikum.id!
MTB merupakan salah satu jenis sepeda yang paling banyak digemari. Meskipun dihargai lebih mahal, sepeda gunung menawarkan banyak kelebihan. Selain dapat digunakan di jalanan beraspal, sepeda ini sangat tangguh lantaran dapat melewati jalanan terjal, berlubang, berlumpur, maupun berbatu. Didukung dengan suspense empuk, SobatTikum akan merasa nyaman saat melanju di jalanan kurang halus.
Bagian Penting yang Perlu Diperhatikan
Mengingat kegunaannya yag luar biasa, diperlukan perawatan tepat supaya sepeda gunung awet hingga bertahun-tahun. Lantas, bagaimana cara merawatnya? Berikut uraiannya.
Cara Mencuci MTB
Sebelum mencuci sepeda gunung, pastikan SobatTikum sudah melepas seluruh aksesoris yang ada di bagian setang, seperti spidometer, lampu, dan bel. Jika sepeda gunung menggunakan V brakes, maka tekan masing-masing sisi calipers untuk melepas kabel penghubungnya. Gunakan alas yang empuk supaya grips dan sadel aman dari lecet.
Pegang bagian down tube (suspensi) dengan satu tangan dan tangan lain memegang dudukan sadel lalu putar perlahan hingga kedua roda di atas. Lepas roda depan belakang dan pengencangnya. Siapkan sabun pembersih sepeda dan sikat. Mulai dengan menyikat Rear Derailleur (RD) kemudian pedal, lengan pedal, dan gir depan.
Gunakan lap untuk menghilangkan kotoran pada rantai dengan cara memutar pedal ke arah depan. Setelahnya, bersihkan bagian rangka, setang depan, penarik rem, dan pemindah gigi dengan lap basah. Lanjutkan dengan membersihkan roda depan belakang, jari-jari roda, hingga cakram. Keringkan semua bagian yang sudah dibersihkan dengan lap kering.
Perawatan Setelah mencuci
Sebelum memasang kembali seluruh komponen, tak ada salahnya mengecek sistem pengereman. Rem harus mendapatkan perhatian ekstra karena berkaitan erat dengan keselamatan pengguna. Ganti kampas rem apabila diperlukan. Lumuri kawat rem dengan stempet atau oli pada. Dengan melakukan perawatan pada sistem pengereman, sepeda gunung akan terjaga dari kerusakan, SobatTikum juga nyaman berkendara.
Selain rem, pastikan bagian penting, seperti shifter, sistem pengerak roda depan belakang (FD-RD), lengan pedal, pedan, dan rantai diberi pelumas secara berkala. Dengan cara ini, sepeda gunung akan memiliki kinerja apik. Rantai yang rutin diberi pelumas tidak akan mengalami aus. Ingat, rantai yang kering sangat mudah putus sehingga berbahaya apabila digunakan pada jalanan menanjak.
Semprotkan penetran ke seluruh bagian persendian sepeda gunung, seperti gear, chain, dan suspension fork. Hal ini dilakukan untuk melenyapkan jamur aluminium yang kerap muncul di breaker-handle. Supaya sepeda gunung tampak berkilau layaknya baru, SobatTikum bisa menggunakan pelapis bodi. Lakukan pengecetan ban depan belakang dengan semir khusus ban untuk mempercantik tampilan MTB.
Hal penting lainnya yang tak boleh SobatTikum lewatkan adalah mengecek tekanan ban. Makin tinggi penggunaan sepeda, tekanan ban akan menurun. Cek tekanan ban secara berkala, tambahkan udara jika dirasa tekanannya lemah. Jika jarang digunakan, maka gantung sepeda untuk menjaga tekanan ban tetap stabil.
Sepeda termasuk barang yang rentan terkontaminasi benda cair atau perusak lainnya. Oleh karenanya, pastikan untuk menyimpan sepeda gunung di tempat aman, seperti garasi. Tutup sepeda yang tidak dipakai menggunakan kain penutup khusus atau plastik jumbo. Hal ini dilakukan supaya sepeda terhindar dari debu dan kotoran lainnya. Di musim penghujan, sepeda yang terkena kotoran harus segera dibersihkan untuk menghindari kerusakan onderdil.
Demikianlah informasi singkat mengenai cara merawat sepeda MTB yang dapat SobatTikum terapkan. Pastikan untuk membersihkan sepeda setelah digunakan supaya awet dan tahan lama. Selamat mencoba!
Baca juga: Gowes Sepeda Gunung Bersama Cilodong Bikers
