Serba-serbi Ban Sepeda yang Wajib Anda Tahu

Tikum Bicycle – Sepeda terdiri atas beberapa komponen penting. Satu saja komponen yang tidak pas, maka biker tidak akan nyaman bersepeda. Di dalam pembahasan ini, Anda akan mengenal lebih tepat mengenai ban sepeda. Pengetahuan ini sangat penting bagi semua pesepeda.

4 Macam Ban Sepeda

Setiap jenis ban memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Sebuah jenis ban mungkin tidak tepat jika digunakan di rute-rute tertentu. Secara umum, ada empat jenis ban yang dikenal, yaitu:

Ban Mountain Bike

Umumnya, ban mountain bike cukup lebar dan volumenya besar. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara di jalan pegunungan yang bertekstur. Volume ban menyebabkan Anda tidak mudah terjatuh. Seorang pesepeda ulung akan membeli ban sepeda gunung sesuai dengan jenis medan gunung.

Ban Road Bike

Ban jenis ini didesain agar dapat melaju dengan mudah di jalan beraspal. Untuk road bike, ban yang digunakan lebih langsing dan permukaannya lebih halus. Ukurannya berkisar antara 18c sampai 32c. Dengan ban semacam ini, biker bisa melaju cepat dengan lebih efisien.

Ban Urban Bike

Anda memerlukan ban tipe ini jika bersepeda di area perkotaan. Area urban memiliki jalan beraspal dan jalan yang kemungkinan berbatu pula. Umumnya ban sepeda ini cukup langsing seperti sepeda road bike tetapi tidak sehalus itu. Tujuan ban semacam ini adalah untuk mengakomodasi berbagai tipe jalan dengan efisien.

Ban Cyclocross

Tipe ban ini bisa dibilang sebagai gabungan antara ban sepeda gunung dengan road bike. Pola ban biasanya akan terpusat pada tengah ban dan area pinggirnya cenderung lebih halus. Jenis sepeda ini membantu Anda untuk melewati medan berbatu dan berkelok dengan cepat tanpa menghabiskan banyak tenaga.

Bagaimana Memilih Ukuran Ban yang Tepat?

Selain menentukan jenis ban berdasarkan medan yang ingin Anda tempuh, seorang pesepeda juga perlu menentukan ukuran ban yang tepat. Ukuran ban yang tidak tepat tentunya akan membuatnya terasa sangat tidak nyaman untuk dikendarai. Konsekuensinya tidak hanya ketidaknyamanan, tapi juga ancaman keselamatan.

Ada dua aspek ukuran yang paling dipertimbangkan di dalam memilih ban yang pas. Aspek pertama adalah lebar. Ban yang lebar akan lebih mantap menapak tanah, tetapi Anda harus mengayuh dengan lebih kuat. Aspek berikutnya adalah diameter. Diameter ditentukan oleh kerangka sepeda Anda.

Diameter ban yang Anda gunakan tergantung dengan kebutuhan dari sepeda sehingga bukan sesuatu yang mudah diubah. Namun, lebar ban adalah sesuatu yang berdasarkan preferensi pribadi. Ada orang yang merasa lebih nyaman mengayuh sepeda dengan ban lebar dan ada pula yang merasa lebih nyaman menggunakan ban yang ramping.

Kapan Sebaiknya Mengganti Ban Sepeda?

Sepeda merupakan komponen yang menahan beban paling besar. Tidak heran jika penggunaan yang rutin akan membuatnya mengalami aus, terlebih jika tidak dirawat dengan baik. Anda harus tahu kapan ban sepeda membutuhkan pengganti. Berikut petunjuknya:

• Pola sepeda mulai menipis.
• Ada kerusakan pada bagian casing.
• Bagian pusat ban mulai terlihat aus.
• Bentuk ban sudah mulai berubah dari bentuk aslinya.
• Ada robekan menganga, baik yang terlihat jelas maupun tidak.

Dalam kondisi semacam itu, Anda sebaiknya mengganti ban dengan segera. Ada risiko keselamatan yang mengancam jika tidak menggunakan ban yang dalam kondisi prima. Jika Anda ingin berkontribusi pada kebersihan lingkungan, ban yang rusak bisa dibawa ke tempat daur ulang agar bisa dimanfaatkan menjadi produk lain.

Sebagai seorang peminat sepeda, pengetahuan akan ban merupakan pengetahuan yang paling dasar. Ban yang tepat akan membuat pengalaman menyusuri rute-rute favorit Anda terasa lebih menyenangkan.