Tikum.id Sport – Empat prajurit TNI yang juga atlet fighter ini tak hanya andal melindungi tanah air, tetapi juga menjadi juara bela diri dengan kualitas yang tak main-main.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) diakui sebagai salah satu angkatan bersenjata terkuat di dunia, yakni di peringkat ke-15 dari 140 negara. Informasi ini berdasarkan berdasarkan GlobalFirePower 2022. Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD bahkan selalu masuk dalam posisi 10 besar tentara paling berbahaya.
Seorang prajurit TNI jelas memiliki kekuatan fisik yang tidak main-main. Jadi, tidak heran bila beberapa dari mereka juga berprestasi di bidang bela diri dan menjadi atlet profesional. Seperti empat orang prajurit TNI yang juga atlet fighter di bawah ini.
Samuel Simanjuntak (TNI AL)

Samuel Simanjuntak adalah seorang prajurit TNI yang juga atlet fighter. Dia memulai debut sebagai petarung MMA (Mixed Martial Arts) pada 17 September 2022 di perhelatan One Pride MMA. Dia berhasil menang atas Panji Syahbana, atlet MMA dari Club KONI Gym Banten di kelas Highlight 70,3 kg.
Samuel Simanjuntak merupakan bagian dari TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Yonif 8/Marinir alias Batalyon Infanteri 8/Harimau Putih di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum resmi menjadi prajurit TNI pada 2016, Samuel sudah menekuni teknik bela diri muaythai. Bakatnya tersebut membuatnya mengantongi izin dari komandan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan seni bela diri. Ini beberapa prestasi Samuel Simanjuntak:
- 2017, Medali emas – Kejuaraan Muaythai (kelas 75 kg) Piala Wakil Presiden di Bogor.
- 2017, Medali perak – President Cup Indonesia Open International Muaythai Championship di Makassar
Selain itu, Samuel juga terlibat dalam SEA Games Kuala Lumpur (2017), PON Bengkulu (2019), dan PON Papua (2020).
Rendy Anjar Kusuma (TNI AL)

Menjadi bagian TNI saja ternyata belum cukup bagi Rendy Anjar Kusuma. Demi menyalurkan hobi, dia pun menjadi salah satu prajurit TNI yang juga atlet fighter. Duel terbarunya adalah melawan Franky di laga FN 59 OnePride MMA Indonesia pada Juli 2022. Rendy berhasil menang dengan angka mutlak setelah tiga ronde pertandingan.
Sebelum menjadi fighter OnePride, prajurit yang dijuluki Layfrog ini turun sebagai atlet MMA di kelas amatir IMMAF Bahrain. Beberapa koleksi medali Rendy adalah medali emas juara nasional combat beregu dan medali perak combat PON Papua.
Oscar Yaqut (TNI AL)

Oscar Yaqut adalah anggota aktif TNI AL berpangkat Sertu (Sersan Satu). Debutnya sebagai atlet MMA adalah di awal 2019 di ONE Championship: Eternal Glory. Namun sayang, pandemi memaksanya vakum dan membatalkan semua rencana pertandingan yang sudah direncanakan, tetapi dia tetap giat berlatih, khususnya latihan memperkuat otot.
Sebagai prajurit TNI yang juga atlet fighter, Oscar Yaqut punya segudang prestasi di bidang bela diri, salah satunya adalah meraih medali emas dalam Kejuaraan Wushu Sanda Nasional.
Ongen Saknosiwi (TNI AU)

Pencinta olahraga tinju tentu tak asing dengan sosok satu ini. Ongen Saknosiwi adalah prajurit TNI yang juga menjuarai kelas bulu 57,1kg di Council Continental WBC Asia Boxing. Dia mengalahkan Rattakorn Tassaworn, petinju asal Thailand.
Ongen memulai debut di 2016 dan menang atas Imanuel Hutagalung. Hebatnya, di pertandingan pertama dia menang TKO pada putaran ronde kedua. Fakta luar biasa tentang Ongen Saknosiwi adalah bisa menang TKO dan KO di tujuh laga awal. Namun, dia merasa hal ini merupakan faktor keberuntungan dan merasa lebih banyak petinju lain yang lebih baik darinya.
Itulah empat nama prajurit TNI yang juga atlet fighter. Seperti harapan seorang Ongen Saknosiwi, tentu kita berharap mereka bisa menjadi juara dunia dan juga mengangkat nama TNI Indonesia.