Tikum Animal Lover – Hai para pencinta satwa, hari ini tikum.id akan kembali membahas mengenai binatang yang juga favorit banyak orang. Sedikit flashback tikum.id sudah pernah membahas berbagai komunitas anjing dan burung. Bagaimana kalau sekarang kita membahas hewan kaki 4 yang lucu bernama Kucing.
Kucing termasuk hewan peliharaan terpopuler di dunia dan memiliki nama ilmiah Felis Catus. Ras mereka pun sudah sangat berkembang dengan berbagai bentuk, ukuran dan warna.
Seperti halnya kucing yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistic dengan manusia. Hal ini dibuktikan dari berbagai litearasi kuno sejarah dari berbagai negara dan agama yang menggambarkan bahwa Kucing sudah hadir dalam kehidupan manusia.
Lalu bagaimana di Indonesia ? sudah pasti hewan yang satu ini punya tempat spesial di masyarakat. Karena pada edisi ini kami mengenal asosiasi pencinta kucing dari Indonesian Cat Association (ICA).
ICA adalah organisasi penyayang kucing di Indonesia yang dibentuk pada tanggal 1 April 2003, oleh para penyayang dan pemerhati kucing di Indonesia melalui Musyawarah Nasional yang diselenggarakan di Jakarta dan dibuka secara resmi oleh Kepala Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Bina Produksi Peternakan, Departemen Pertanian yaitu Bapak Prof. DR. Drh. Budi Triakosa. Munas tersebut dihadiri pleh para pemilik, penyayang dan pemerhati kucing dari kota-kota besar yang ada di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya , dan lain-lain.
Melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Bina produksi Peternakan, Departemen Pertanian No. 82/KPTS/OT.160/F/09.04 tanggal 24 September 2004, ICA telah resmi ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Organisasi atau Wadah bagi Pemilik, Pemerhati dan Penyayang Kucing di Indonesia.
ICA berupaya agar diakui secara Internasional adalah dengan bergabungnya pada salah satu organisasi perkucingan dunia, dalam upaya tersebut ICA berusaha bergabung dengan FIFe (Federation International Feline) yang berkantor pusat di Jehnica 11 CZ 62100 Brno Czcech Republik dan melalui General Assembly FIFe yang dilaksanakan di Malmo – Sweeden tanggal 25 – 28 Mei 2005, ICA diterima sebagai member Under Patronage FIFe dengan mentor Federation Feline Helvetique (FFH) yaitu salah satu anggota organisasi kucing dibawah naungan FIFe yang berada di Swiss.
Setelah 2 tahun berjalan dan berusaha memenuhi segala persyaratan atau peraturan dan mendapatkan berbagai pengawasan atau bimbingan untuk menjadi member FIFe, maka ICA berhasil dan mendapat pengakuan resmi dan diterima sebagai Full Member FIFe, melalui keputusan General Assembly FIFe yang dilaksanakan di Albufeira – Portugal pada tanggal 24 –25 Mei 2007.
ICA dibentuk dengan tujuan agar para penyayang kucing di Indonesia mempunyai wadah yang dapat memberikan pelayanan dan pembinaan kepada para anggota secara professional dan transparan dalam koridor keorganisasian yang sehat. Dan sejak diterimanya ICA sebagai Full Member FIFe, sertifikat pedigree yang dikeluarkan oleh ICA telah diakui oleh seluruh negara-negara anggota FIFe di seluruh dunia.

ICA berdiri atas prakarsa dari 14 orang pendiri , yaitu:
- M. Munawaroh
- Russy Idroes
- Suharno Eliandi
- Herry Marwanto
- H. Herry Mulyadi
- Trilukito P.S
- Ratih S. Umiyati
- Henny Retnowati
- Niniek Susanty
- Ermita Hadi
- Lanny
- Rita Irianti
- Betty Setiawati
- Pipit Taylor
ICA memiliki Visi yakni menjadi organisasi penyayang kucing yang professional. Sedangkan Misi dari ICA adalah :
- Melindungi dan menjaga kelestarian ras kucing
- Mengupayakan kesejahteraan kucing
- Menyamakan persepsi dan visi dalam pengembangbiakan kucing secara profesi
- Meningkatkan pengetahuan anggota dan masyarakat tentang kucing
Selama ICA berdiri beberapa nama pernah tercatat memimpin organisasi ini. berikut beberapa mantan Ketua dan yang masih menjabat sebagai ketua.
- (2003 – 2014) Drh. M. Munawaroh
- (2014 – 2017) Russy Idroes
- (2017 – Sekarang) Amsul Nababan
Bagaimana dengan latar belakang para anggota ICA ? Profesi anggota ICA Bermacam-macam, mulai dari anak SD, ibu rumah tangga, anggota kepolisian, pengusaha, pengacara, dll. Untuk Anggota termuda ICA ada yang umur 10 tahun. semua bersatu atas dasar pencinta kucing. Hingga saat ini tercatat ICA sudah memiliki anggota sebanyak 5359 yang tersebar di 30 kota di seluruh Indonesia, serta Cattery sebanyak 811 lokasi.



Berbagai jenis kucing pun banyak terdapat dalam organisasi ini, kami memiliki beberapa daftarnya.
- Exotic
- Persian
- Ragdoll
- Turkish Van
- American Curl Longhair
- Maine Coon
- Norwegian Forest Cat
- Bengal
- British Shorthair
- British Longhair
- Ocicat
- Abyssinian
- Cornish Rex
- Devon Rex
Sebelum masa pandemik Covid-19 seperti saat ini ICA banyak sekali melakukan berbagai kegiatan mengenai Kucing. Tapi saat ini mari kita tetap ikuti anjuran pemerintah mengenai Pembatasan Sosial BerSkala Beasar (PSBB) dulu ya, hal ini untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Kami memiliki beberapa informasi kegiatan Rutin ICA seperti :
- Pendidikan dan latihan Grooming
- Pendidikan dan latihan Cattery
- International Cat Show
- National Cat Show
- Musyawarah Nasional ICA
- Propaganda Cat Show
- World show
- Bakti Sosial

Seru bukan sobat tikum… nah jika anda tertarik bergabung menjadi anggota asosiasi ICA (Indonesian Cat Association), caranya mudah banget dan bisa menghubungi beberapa akun sosial media mereka. nantinya akan diberikan prosedur untuk bergabung menjadi anggota resmi. Berikut beberapa sosial media yang bisa anda lihat.
Website : www.ica.or.id
Facebook : INDONESIAN CAT ASSOCIATION
Instagram : @ICAPusat
Hotline : +62 812 8307 3635
Selamat mencoba ya sobat tikum, dan untuk mengenal komunitas pecinta kucing ini dari ICA, tikum.id berharap semoga organisasi ini semakin besar dan terus mengedukasi masyarakat terhadapa hewan lucu ini. salam sukses.
“Time spent with cats is never wasted”
Sigmund Freud