Tikum Bola – Diproyeksikan bakal memperkuat timnas Indonesia. Alasan nama Kevin Diks kini dicoret dan terganti dengan Ragnar Oratmangoen.
Sosok Kevin Diks langsung menjadi sorotan setelah pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyodorkan namanya kepada PSSI. Mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut ingin Kevin Diks memperkuat posisi bek kanan skuad Garuda. Tentunya, permintaan Shin Tae-yong untuk menaturalisasi pemain keturunan Maluku-Belanda itu langsung direspons cepat oleh PSSI.
Namun, berita terbaru justru menyebut Shin Tae-yong tidak lagi menginginkan Kevin Diks. Eks pemain Fiorentina tersebut kini telah dicoret dari daftar pemain naturalisasi yang diincar pelatih 51 tahun itu. Saat ini, Shin Tae-yong justru fokus ingin memboyong Ragnar Oratmangoen. Apa alasannya?
Alasan Shin Tae-yong Coret Kevin Diks
Setelah membidik Mees Hilgers, Jordy Amat, dan Sandy Walsh, Shin Tae-yong memang mengutarakan niatnya untuk meminang Kevin Diks. PSSI pun sudah mengontak Kevin Diks sejak pertengahan November lalu. Sang bek saat ini diketahui sedang membela FC Copenhagen, sebuah klub di divisi pertama Liga Denmark.
Awalnya, PSSI cukup yakin Kevin Diks bakal mau merapat ke timnas Indonesia. Pasalnya, ketika masih bermain untuk Aarhus GF, Kevin sendiri yang mengatakan siap membela tim Merah Putih. Namun, setelah akhirnya PSSI turun tangan dan melakukan pendekatan, sang bek justru tidak meresponsnya.
Tidak lama setelahnya, Shin Tae-yong juga mengumumkan alasan ingin “menukar” Kevin Diks dan terganti dengan Ragnar Oratmangoen. Keputusan tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, Kevin Diks dan Sandy Walsh sama-sama mengisi posisi bek kanan. Kedua, jika ditinjau dari jam terbang, Sandy memiliki menit bermain yang lebih banyak ketimbang Kevin. Berkiprah di liga kasta tertinggi Belgia, Sandy telah melakoni 33 pertandingan di musim 2018/2019 dan mengoleksi 2 gol serta 1 assist. Sementara itu, di musim yang sama, Kevin lebih sering dicadangkan ketika masih membela Fiorentina dan kemudian sempat hijrah ke Empoli.
Profil Ragnar Oratmangoen
Setelah Shin Tae-yong tak lagi melirik Kevin Diks, PSSI kini fokus untuk menaturalisasi Ragnar Oratmangoen. Saat ini, pemain sayap kanan itu membela Go Ahead Eagles, sebuah klub yang berkompetisi di liga kasta tertinggi Belanda. Bermain di klub yang pernah dibela Diego Michiels, Ragnar tercatat telah membuat 17 penampilan di Liga 1 Belanda, Eredivisie.
Ragnar sendiri memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya, yang merupakan orang asli Maluku. Kariernya di dunia persepakbolaan dimulai saat ia bergabung dengan tim junior Top Oss, sebuah klub yang berkompetisi di divisi kedua liga Belanda. Setelah itu, Ragnar melanjutkan kariernya bersama tim U-21 NEC Nijmegen. Sayangnya, meski sudah berlatih bersama NEC sejak 2016, ia belum mampu menembus tim senior.
Pada 2018, Ragnar pun kembali dipinjamkan ke Top Oss untuk meningkatkan kualitas permainannya. Di musim berikutnya, 2019, ia memutuskan hijrah ke tim Cambuur SC, yang saat itu bermain di Liga 2 Belanda. Bersama Cambuur SC, Ragnar mampu tampil bersinar. Dipercaya untuk menempati posisi gelandang serang dan winger, ia pun dimainkan di 50 pertandingan. Dari semua pertandingan yang dilakoninya, Ragnar sukses mencatatkan 13 gol dan 6 assist.
Performa gemilangnya lantas menarik perhatian beberapa klub Liga 1. Go Ahead Eagles pun menjadi klub yang berhasil mengontrak Ragnar dan membawanya ke Liga 1 Belanda musim ini. Dari 17 pertandingan yang dijalaninya, ia telah mencatatkan 2 assist gemilang bagi timnya. Jika PSSI berhasil merayu Ragnar untuk bergabung di timnas asuhan Shin Tae-yong, tentunya itu bakal memberi dampak besar bagi permainan skuad Garuda ke depannya. Untuk itu, mari kita tunggu respons Ragnar terkait rekomendasi Shin Tae-yong untuk bergabung di tim Merah Putih!
