Alami Toxic Relationship, Lanjut atau Sudahi Saja, ya?

Toxic relationship membuat wanita jadi terjebak meski harus tersiksa secara fisik, batin, dan kehilangan cukup banyak materi.

Toxic relationship membuat wanita jadi terjebak meski harus tersiksa secara fisik, batin, dan kehilangan cukup banyak materi.

Hubungan yang dijalani sepasang pria dan wanita haruslah sehat. Kedua belah pihak saling membutuhkan dan melengkapi. Sayangnya, tidak semua hubungan yang dilakukan oleh seseorang adalah sesuatu yang sehat. Kadang toxic relationship banyak dilakukan oleh pria atau wanita.

Toxic relationship adalah hubungan antara dua orang yang salah satunya terlalu dominan dan cenderung menyakiti. Salah satu pihak akan melakukan apa pun termasuk kekerasan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Kalau hubungan yang dijalani alami mendadak seperti ini, apa yang harus dilakukan?

Efek Toxic Relationship pada Wanita

Efek toxic relationship pada wanita ada banyak mulai dari fisik sampai mental. Kalau hal ini terus dijalankan, beberapa efek di bawah ini mungkin saja terjadi di kemudian hari.

  1. Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik adalah salah satu efek pertama dari hubungan yang tidak sehat. Beberapa pria ada yang suka main tangan kalau apa yang diinginkan tidak tercapai. Kejadian seperti pemukulan atau aksi kekerasan lain kerap dialami oleh beberapa wanita.

  1. Kekerasan Mental

Selain fisik, kekerasan mental juga sering dialami oleh wanita. Mereka kerap diancam dan dibentak meski tidak ada sedikit pun kekerasan fisik. Meski tidak ada pemukulan, kekerasan fisik juga sangat berbahaya karena membuat wanita merasa tidak dihargai.

  1. Habis Banyak Uang dan Barang

Apakah toxic relationship hanya berhubungan dengan kekerasan saja? Ternyata tidak, ada juga yang sampai habis banyak uang karena pasangan minta ini dan itu. Uang yang dimiliki akhirnya habis termasuk barang berharga yang dimiliki. Padahal hubungan itu hanya sekadar pacaran belum ke jenjang pernikahan.

4. Merasa Terasing

Beberapa pasangan yang memang toxic menganggap wanita sebagai hak miliknya. Jadi, apa saja yang dilakukan dibatasi dan harus meminta izin dahulu. Kondisi ini menyebabkan wanita jadi terasing dan sulit bersosialisasi dengan teman dan juga keluarganya.

5. Mengalami Depresi

Kalau tekanan yang diterima sudah banyak serta materi yang dimiliki menipis, wanita akan mengalami depresi. Lambat laun mereka akan terpuruk hingga kehidupannya hancur. Kalau tidak segera ditolong, dikhawatirkan akan melakukan hal-hal yang berbahaya.

Cara Mengakhiri Hubungan

Banyak sekali wanita yang akhirnya terjebak dengan hubungan yang tidak sehat karena beberapa alasan. Ada yang sudah menikah dan punya anak. Ada yang merasa sudah habis banyak hingga tidak terima ditinggal karena sudah merasa dimiliki oleh pasangannya.

Hal semacam itu wajar, tapi kalau terus dilakukan bisa membuat wanita jadi hancur perlahan-lahan. Bukan tidak mungkin, apa yang sudah dimiliki termasuk karier yang cemerlang pun bisa lenyap begitu saja. Kalau mau mengakhiri, coba jawab pertanyaan ini:

  • Coba tanyakan apakah Anda sudah bahagia?
  • Sudah berapa kesempatan yang Anda berikan pada pasangan?
  • Berapa banyak materi dan non materi yang hilang?
  • Apakah Anda sanggup menjalani seumur hidup?

Jika jawabannya banyak tidak bisa dan tidak bahagia, lebih baik diakhiri. Ingat, masih banyak orang yang menyayangi Anda.

Hubungan yang baik adalah hubungan yang antara pria dan wanita sama-sama mendapatkan rasa tenang dan bahagia. Kalau salah satu pihak merasa tertekan, sering takut, atau malah mendapatkan kekerasan, ada baiknya dibicarakan baik-baik atau lebih baik diakhiri.

Pada praktiknya, tidak semua wanita bisa mengakhiri hubungan toxic yang dijalani. Apalagi sudah terlanjur menikah dan memiliki keturunan.

Akhirnya, dia harus bertahan dengan apa yang terjadi karena tidak mau anak menjadi korban kalau sampai terjadi perpisahan.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.