Keren! Al Rihla Bola Resmi Piala Dunia Ternyata Produksi Jawa Timur
Industri Indonesia mendunia! Adidas mempercayakan produksi bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yaitu Al Rihla kepada produsen bola dari Jawa Timur
Tikum.id Bola – Industri Indonesia mendunia! Adidas mempercayakan produksi bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yaitu Al Rihla kepada produsen bola dari Jawa Timur.

Tahun ini, ajang Piala Dunia siap kembali untuk menyapa para pencinta olahraga sepak bola. Setelah Piala Dunia 2018 di Rusia, kali ini Piala Dunia akan diselenggarakan di Qatar.
Meski tidak bisa langsung berlaga dalam ajang Piala Dunia 2022, Indonesia masih bisa turut mengambil peran di dalamnya. Pasalnya, bola resmi yang akan menggelinding di lapangan hijau Piala Dunia Qatar 2022 akan dibuat di Madiun, Jawa Timur.
Dipercaya Adidas Produksi Bola Piala Dunia
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa Indonesia turut peran dalam produksi bola resmi Piala Dunia 2022?
‘Mandat’ produksi bola Piala Dunia ini dipercayakan oleh Adidas kepada PT Global Way Indonesia (GWI) yang berpusat di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Didampingi gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada pertengahan Juni silam perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat olahraga ini melepas 50.000 buah bola Piala Dunia ke lima negara. Rencananya, selain ke Qatar, bola dalam jumlah besar itu akan dikirim ke Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil.
Perusahaan yang berdiri pada 2011 ini memang sudah berpartner dengan berbagai brand alat olahraga kenamaan dunia. Sebut saja Adidas, Puma, Specs, Mizuno, dan Uhlsport. Terkait produksi bola sendiri, perusahaan yang awalnya berdiri di Sidoarjo ini bisa memproduksi sebanyak 1 juta bola tiap tahunnya.
Makna Nama dan Desain Al Rihla
Sebagaimana diketahui, nama bola dalam perhelatan Piala Dunia kali ini adalah Al Rihla. Nama Al Rihla ini diluncurkan pada Maret 2022 sebelum akhirnya santer terdengar bahwa produksinya akan dilakukan di Indonesia. Makna Al Rihla sendiri adalah perjalanan untuk sebuah tujuan yang baik.
Desain yang dimiliki Al Rihla tidak lepas dari ciri khas negara tuan rumah, Qatar. Dalam desain tersebut, Anda bisa melihat dominasi tiga warna, yaitu biru, merah, dan kuning selain warna putih sebagai warna latar. Dalam desain tersebut juga Anda bisa melihat beberapa ikon simbolik lainnya, seperti ikon perahu dan arsitektur ikonik.
Didesain Khusus untuk Permainan Cepat
Sebagai benda penting dalam ajang Piala Dunia, bola Al Rihla tentu tidak bisa didesain asal-asalan.
Adidas sebagai brand yang dipercaya untuk memproduksi bola Piala Dunia ini menyatakan bahwa Al Rihla, sama seperti bola-bola yang diproduksi Adidas sebelumnya, didesain agar cocok untuk digunakan pada permainan yang cepat.
Adidas juga mengklaim bahwa bola ini dapat bergerak cepat di udara dibandingkan bola mana pun dalam turnamen yang sama (Piala Dunia).
Design Director of Football Graphics & Hardwear Adidas, Franziska Loeffelmann, menyebutkan bahwa Al Rihla didesain sedemikian rupa agar saat melambung di udara, kecepatan bola tetap stabil. Stabilitas dan akurasinya pun tidak perlu diragukan lagi.
Karena digunakan di laga Piala Dunia, tak heran jika Al Rihla didesain sedemikian rupa agar sesuai dengan permainan bintang lapangan hijau kelas dunia.
Menariknya, Al Rihla menjadi bola ke-14 yang diciptakan Adidas. Sebelum Al Rihla, Adidas sudah memproduksi 13 bola yang berturut-turut menjadi bagian dalam Piala Dunia.
Khofifah: Semoga ke Depannya Bukan Cuma Bola
Pada momen melepas ekspor bola tersebut, Khofifah mengharapkan agar ke depannya bukan bola saja yang bisa turut serta dalam ajang piala dunia. Ia mengharapkan Timnas Indonesia juga memiliki kesempatan untuk berlaga di pertandingan sepak bola paling bergengsi itu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memang belum pernah berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia setelah kemerdekaan. Indonesia pernah sekali berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938. Namun, pada saat itu nama Indonesia belum digunakan karena negara kita masih menggunakan nama Hindia Belanda.