Tikum Bicycle – Salah satu hal yang paling banyak diinginkan oleh para pesepeda adalah meningkatkan kecepatan mereka saat melintasi jalanan menggunakan roda dua tersebut. Mereka bahkan menjadikannya sebagai personal target sekaligus memicu motivasi untuk terus bersepeda setiap harinya.
Meningkatnya kecepatan bersepeda pun tidak akan bisa dilakukan begitu saja dalam sekejap mata. Hal ini memerlukan latihan khusus yang memerlukan waktu selama beberapa saat.
Jika Anda juga memiliki keinginan serupa dan bingung bagaimana mewujudkannya, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Bersepeda dalam Grup
Memiliki teman seperjuangan dapat membantu menguatkan motivasi. Bergabunglah dengan kelompok yang memang cocok dengan karakter dan kondisi Anda. Dengan begitu, Anda tak akan merasa terbebani maupun dibebani.
Dukungan dari anggota kelompok inilah yang mendukung. Saat Anda berada di line belakang, Anda akan lebih termotivasi untuk menyusul. Pun jika ada seorang kawan yang ketinggalan, Anda dapat menyemangatinya.
2. Pantau Kecepatan
Ada banyak perangkat yang dapat membantu mencatat performa Anda saat bersepeda. Strava, misalnya, akan menjadi asisten Anda untuk mengetahui speed yang berhasil dicapai tiap bersepeda.
Aplikasi semacam ini akan menunjukkan data lebih akurat sehingga mempermudah Anda saat melakukan evaluasi. Pantau kemampuan Anda saat ini dan pasang target sedikit demi sedikit untuk mencapai personal best yang lebih jauh.
3. Latihan Indoor Cycling
Latihan indoor cycling membantu Anda untuk mengimprovisasi kebugaran, ritme kayuhan, dan tentunya, kecepatan saat bersepeda outdoor nantinya. Medan yang lebih stabil akan meningkatkan menjadi opsi yang lebih efektif untuk latihan tanpa harus khawatir dengan cuaca, arus kendaraan, atau bahkan medan yang tak mulus.
Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan smart trainer. Alat ini akan membuat sesi latihan Anda tak kalah nyata dengan bersepeda outdoor.
4. Latihan Interval
Cara paling cepat untuk meningkatkan kecepatan bersepeda adalah dengan memaksakan diri menggowes di atas batas rata-rata. Namun, cara ini lebih banyak menimbulkan berbagai risiko bagi kondisi Anda.
Sebagai gantinya, cobalah latihan interval. Tingkatkan kecepatan bersepeda di atas batas normal Anda selama beberapa saat, lalu kembali ke kondisi normal untuk recovery. Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang.
5. Kurangi Mengerem
Metode yang satu ini sejelas kelihatannya. Saat melalui jalan menurun khususnya, kurangilah mengerem karena hal tersebut akan memperlambat kecepatan Anda. Pasalnya, usai mengerem, Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk kembali melakukan akselerasi ke kecepatan sebelumnya.
Walau begitu, Anda harus berhati-hati saat melakukannya. Sebisa mungkin, lakukan di medan yang sudah Anda kenal dengan baik sehingga meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan dan cedera.
6. Perbaiki Postur
Cermati kembali bagaimana postur Anda selama ini saat bersepeda. Sudahkah postur Anda cukup aerodinamis? Pasalnya, sebesar tiga perempat hambatan saat bersepeda datang dari pesepeda, bukan sepeda, terutama dari sisi tekanan angin.
Posisikan lengan dengan sudut yang tepat di sisi atas stang sepeda. Di samping itu, Anda juga bisa merendahkan posisi stem sepeda sehingga ‘memaksa’ Anda untuk memiliki postur yang lebih aerodinamis.
7. Upgrade Ban Sepeda
Cara ini memang membuat Anda mengeluarkan dana sedikit lebih banyak. Namun, jika Anda mampu memenuhinya dan ingin meningkatkan kecepatan saat bersepeda, tak ada salahnya untuk melakukannya.
Jenis ban yang mendukung kecepatan lebih tinggi pun nyatanya lebih efektif dan juga efisien dari segi biaya untuk maintenance. Di samping itu, pastikan pula bahwa Anda telah mengisi ban dengan tekanan yang tepat.
Yuk Sobattikum, segera praktikkan dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada komunitas Sepeda Anda.