Di masa pandemi bersepeda jadi salah satu gaya hidup baru. Inilah mengapa harga bicycle melonjak bahkan ada yang dibanderol sangat mahal.
Diakui atau tidak, masa pandemi Covid 19 membuat banyak orang sadar betapa pentingnya kesehatan. Untuk menjaga hal tersebut, sebagian memilih untuk mengubah gaya hidup dan mulai berolahraga. Hal ini tentu saja memicu tren baru di berbagai kalangan, salah satunya bersepeda.
Olahraga yang sebenarnya dari dulu sudah ada di Indonesia ini belakangan memang sedang populer, terutama di kawasan perkotaan. Tidak heran saat ini kita sering sekali melihat rombongan suatu komunitas bersepeda beriringan menggunakan berbagai jenis bicycle.
Di antara jenis yang beredar, sepeda lipat termasuk paling populer. Fenomena ini tentu saja membuat harga sepeda tersebut melonjak di pasaran. Beberapa bahkan ada yang dibanderol dengan harga fantastis. Berikut 5 sepeda lipat termahal di dunia yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia
Brompton
Popularitas Brompton cukup fantastis di Indonesia, apalagi sejak tren bersepeda menjangkiti berbagai kalangan. Hal ini tentu saja membuat harga sepeda tersebut cukup tinggi meskipun di negara asalnya Brompton tidak semahal di Indonesia. Seri termahal yang beredar adalah Explore M6L seharga Rp50 juta.
Seri ini dilengkapi dengan Bluetooth untuk koneksi internet dan sensor khusus yang dapat mendeteksi temperatur dan polusi. Bagi yang tertarik dengan Brompton, jangan khawatir. Selain seri M6L yang harganya cukup wah, merek sepeda ini hadir dengan seri paling sederhana yang harganya sekitar Rp18 sampai Rp22 jutaan.
The G3
Siapa sangka dibalik tampilan sederhana G3 terdapat rangkaian perangkat elektronik yang memudahkan kita mengendarai sepeda. Berlapis rangka magnesium, The G3 dapat melaju hingga 36 km per jam. Jika dalam kondisi penuh, G3 dapat menempuh jarak sekitar 80 km.
The G3 juga hadir dalam beberapa kombinasi warna cantik yang bisa dipilih. Di Indonesia, merek ini cukup populer meskipun tidak se-hype Brompton. Tertarik membeli sepeda lipat canggih dan unik ini? Siapkan dulu dana sekitar Rp51 juta.
Tern
Tidak hanya termahal, Tern disebut-sebut merupakan sepeda lipat terkecil di dunia. Secara ukuran, Tern BYB yang dilipat memang 30% lebih kecil dari sepeda lipat lainnya. Bagi pemula yang baru belajar menaiki sepeda roda dua, Tern mungkin bisa menjadi pilihan terbaik.
Di Indonesia, seri termahal yang beredar adalah Tern BYB S11. Sepeda lipat ini dibanderol sekitar USD2495 atau setara dengan Rp35 juta. Harga tersebut tentu saja lebih terjangkai dibanding merek bicycle mahal lainnya seperti Prodrive Hummingbird atau Dahon Clinch.
Dahon
Salah satu produk sepeda lipat unggulan Dahon adalah seri Clinch. Seri ini dirilis dalam beberapa versi, yaitu Clinch D10, Clinch D20. dan Clinch Pro. Secara fisik, Dahon Clinch memiliki desain minimalis sekaligus praktis. Tidak heran banyak orang yang tertarik pada sepeda ini.
Seri Dahon Clinch sendiri dibanderol cukup fantastis, yaitu mulai dari Rp28 hingga Rp70 juta. Meskipun tidak sepopuler Brompton dan The G3, tapi Dahon cukup berpengalaman di industri ini. Inilah mengapa produk mereka cukup diminati karena dianggap sangat mengerti kebutuhan para cyclist.
Prodrive Hummingbird Bike
Prodrive Hummingbird bicycle dinilai sebagai sepeda lipat paling ringan karena memiliki bobot sekitar 6,9 kg saja. Bagaimana tidak, Prodrive dibuat dari serat karbon berkualitas. Tidak hanya ringan dan mudah dilipat, sepeda ini pun nyaman ketika dikendarai.
Di pasaran, Prodrive Hummingbird Bike dibanderol sekitar Rp66 juta . Sedangkan jenis yang paling murah masih berada di angka USD1600 atau setara dengan Rp22 jutaan.
Jadi, mana sepeda lipat “Sultan” pilihanmu? Semoga informasi di atas bermanfaat.
