5 Destinasi Wisata Super Prioritas

Tourism and the Sustainable Development Goals – Journey to 2030, kemiskinan dapat di jembatani dengan pengadaan ketenagakerjaan secarapermanen melalui sektor pariwisata dengan tentunya menciptakan ruang atraksi dan layak kunjungan di destinasi.

Bacaan 9 menit

Poin Penting

  • Program percepatan pembangunan pariwisata dengan strategi pemerintah ang baru
  • Destinasi mana saja yang di prioritaskan
  • Apa yang masyarakat lokal dapatkan dari strategi baru beriku potensinya
  • Apaah exodus tenaga kerja yang memiliki kompetensi di daerah lain akan kembali ke kampung halaman
  • Apakah komunitas dapat berkontribusi sekaligus turut serta membangun program pesona Indonesia

Dalam Rapat Terbatas Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas di Istana Negara pada pertengahan Juli silam, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mencanangkan lima destinasi wisata super prioritas yang akan dikembangkan secara serius pada 2020. Destinasi baru termasuk Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara menyusul empat destinasi lain yang telah sebelumnya dimasukkan yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

5 destinasi super prioritas 2

Sejauh ini anggaran yang akan dikucurkan untuk pengembangan lima destinasi mencapai total 9,35 triliun rupiah, dengan anggaran awal sebesar 2,98 triliun rupiah dan anggaran tambahan sebesar 6,36 triliun rupiah. Nantinya anggaan akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan di lima destinasi tersebut yang akan dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar 7,56 triliun rupiah dan Kementerian Perhubungan 673,7 miliar rupiah, Kementerian Pariwisata 874 miliar rupiah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 142,2 miliar rupiah, Kementerian Desa PDT 82,9 miliar rupiah serta Bekraf 19,2 miliar rupiah.

Breakdown dari anggaran, nantinya Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar 2,52 triliun rupiah untuk pengembangan Danau Toba, Borobudur 1,51 triliun rupiah, Mandalika tahun depan memperoleh kucuran dana sebesar 1,74 triliun rupiah, dan Labuan Bajo dan Likupang masing-masing diberikan 991 miliar rupiah dan 499 miliar rupiah.

Seperti kita ketahui, di setiap destinasi yang dikembangkan, masyarakat tentu bertanya-tanya: Apakah dengan program seperti ini menjaditurning point kehidupan kami? Apa yang akan kami dapatkan?Apakah hidup mayoritas dari masyarakat kami akan lebih baik atau sebaliknya?

Menurut laporan Unite Nation Development Program (UNDP) melalui laporan dan rencana pembangunan pada Tourism and the Sustainable Development Goals – Journey to 2030, kemiskinan dapat dijembatani dengan pengadaan ketenagakerjaan secara permanen melalui sektor pariwisata dengan tentunya menciptakan ruang atraksi dan layak kunjungan di destinasi.

Bila segala sesuatunya berjalan lancar, eksodus generasi muda lokal dapat dihindari dengan terbukanya ruang luas kretivitas, peluang usaha sekitar infrastruktur dan hotelliere dan atraksi pariwisat. Lagi lagi memang cita-cita Nawacita yang memberi penguatan ekonomi, social dan budaya dari pinggir dan bukan melulu terfokus kehidupan perkotaan yang sudah mapan dan maju.

Pembangunan manusia merupakan elemen terpenting agar pembangunan destinasi dapat maximal dan brkesinambungan dalam jangka panjang. Kita mengharapkan komunitas di daerah destinasi akan menciptakan komunitas-komunitas yang secara produktif membangun masyarakat yang sadar wisata yang membangun citra positif terhadap pengunjung dan pengguna fasilitas Meeting Incentive Convention dan Exhibition nantinya.

1. Danau Toba

tikum danau toba 2
tikum danau toba 2

Danau Toba merupakan yang terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia, memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 1600 meter. Danau ini terletak di tengah pulau Sumatra Utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter.

Sejak ratusan tahun, Danau Toba menjadi fascinating objek, bukan hanya masyarakat Ind onesia namun juga luar negeri dengan keindaan, warisan budaya dan terlebih oleh Calderanya yang merupakan Super Volcanoyang menciptakan Toba Catostrophe circa 75,000 tahun lalu.

Diminati oleh seluruh masyarakat dunia, terutama Eropa dan Asia yang telah mengunjungi Danau Toba Sejak tahun 70an masa hyppies hingga pertengahan 90an. Krisis 1997 telah membuat jumlah pengunjung quasi nul oleh stigma krisis.

Baca juga: Weekend di Danau Toba

2. Borobudur

pesona indonesia

Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Dibangun masyarakat Buddha Mahayana circa 800-an pada masa pemerintahan Syailendra.

Setiap tahun umat Buddha dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Borobudur ditopang dengan program promosi even internasional seperti Borobudur Maraton. Selain di Borobudur, Jawa Tengah juga sedang mengembangkan Sangiran, Dieng, Pangandaran, dan Nusa Kambangan.

Lokasi dapat diakses dengan mudah, 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

3. Mandalika

Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah telah memiliki status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014. Dengan wilayah seluas 1,036 hektar dan menghadap ke Samudera Hindia, memiliki pantai yang sangat indah dan destinasi variatif seperti Gunung Rinjani, Pulau Gili, dan tentunya rencana menjadi tuan rumah perhelatan akbar kejuaraan balap motor internasional MotoGP pada 2021 mendatang.

Pembangunan Mandalika, telah bergeliatterutama pengadaan hotel, restoran serta pembangunan rumah sakit.

4. Labuan Bajo

travel pesona 1 191122
travel pesona 1 191122

Destinasi wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dengan lokasi ujung barat Pulau Flores. Bunga Surga bagi pencinta petualangan laut dan darat. Labuhan Bajo khususnya menyajikan wahana wisata alam yang luar biasa dengan lanskap alam, pantai yang istimewa dan juga panorama sebagai backdrop unik.

Labuhan ajo merupakan pintugerbang destinasi pulau Flores yang menyuguhkan kunjungan wisatayang luar biasa seperti di gambarkan Lonely Planet Guide Book, sebagai tujuan wisata yang masih perawan dan mesti dikunjungi.

Flores memang memiliki destinasi luar biasa seperi Ruteng negeri Manggarai, Bajawa, Bena, Riung dengan pu;au seribu dan lokasi diving snorkeling luar biasa, Ende yang historis, Danau tiga warna Kelimutu, Maumere dengan Gunung Egon dan bawah laut yang tak terlupakan.

5. Likupang

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utari a berkomitmen untuk menjadikan Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk pariwisata yang dapat mengakomodir wisatawan dari Asia. Bayangkan dari Chinake tempat ini hanya hitungan 4 jam, berikut dari Jepang, dan masyarakat haus wisata dari negara tetangga ASEAN menjadi lebih mudah dibandingkan harus terbang ke Bali dan Jawa.

Saat ini pembangunan jalan tol agardari bandara Sam Ratulangi Menado kedestinasi tidak lebih dari 30 menit.

Pertanyaannya: Apakah Sobat Travel Addicts dan Junkies bisa ke masin-masing tempat ini selama weekend tampa harus mengorbankan hari kerja? Jawaban seluruh destinasi: “Bisa Sobat!”.

So siap-siap dengan anggaran ke lima destinasiyang merupakan surga dibumi.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.